LPS Klaim RI Tak Terdampak Krisis Yunani dan China

Kamis, 23 Juli 2015 - 14:42 WIB
LPS Klaim RI Tak Terdampak...
LPS Klaim RI Tak Terdampak Krisis Yunani dan China
A A A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengklaim krisis Yunani dan perlambatan ekonomi China tidak berdampak secara signifikan terhadap perekonomian dalam negeri.

"Kondisi ekonomi memang ada external pressure. Apakah Yunani, RRT (China) dan lain lain, sejauh ini dampaknya sangat minim. Belum ada dampak yang relevan," ujar Ketua Dewan Komisioner LPS, Heru Budiargo di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Dia mengatakan, fundamental perekonomian dalam negeri sejauh ini cukup baik. "Kalau car perbankan masih di level 20,5%, bagus sekali. NPL di kisaran 2,45%, NPL net hanya 1,42%. Jadi, reserves-nya juga cukup baik sekali," imbuhnya.

Sekadar diketahui, Presiden Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Dewan Komisioner LPS di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.

Menurut Heru, salah satu maksud tujuan pihaknya menemui Presiden Jokowi untuk meng-update mengenai LPS. "Kedua, melaporkan perkembangan-perkembangan yang terjadi, kemudian tantangan-tantangan ke depan," paparnya.

Dia menegaskan, keadaan perekonomian dalam negeri sejauh ini sangat baik. "Kalau uang LPS yang dikumpulkan dari premi terakumulasi dalam 10 tahun terakhir Rp50 triliun yang dipakai untuk menjaga stabilitas, membayar dana-dana nasabah yang ditutup. Totalnya hanya Rp4,5 triliun," katanya.

Hal demikian, lanjut Heru, menunjukkan bahwa daya tahan perbankan dalam negeri selama sepuluh tahun terakhir dalam kondisi baik. "Jadi yang ditutup juga bank-bank kecil sekelas BPR yang sifatnya morale hazard," pungkasnya.

Baca juga:

Yunani Gadaikan Aset Negara untuk Bayar Utang USD96 M

Indonesia Bisa Belajar Ini dari Yunani

Rupiah Dibuka Terkapar Sentuh Level Rp13.400/USD
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0814 seconds (0.1#10.140)