Jubir Wapres Pertanyakan Etika Rizal Ramli

Rabu, 19 Agustus 2015 - 13:22 WIB
Jubir Wapres Pertanyakan Etika Rizal Ramli
Jubir Wapres Pertanyakan Etika Rizal Ramli
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden (Jubir Wapres) RI Husain Abdullah mempertanyakan etika Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli, lantaran menantang Wapres Jusuf Kalla (JK) debat soal proyek listrik 35.000 megawatt (MW).

Menurutnya, menteri yang baru genap satu pekan menjabat ini sukanya membuat gaduh dan memperumit keadaan. Seharusnya, sebagai bagian dari pemerintah, Rizal Ramli membantu pemerintah mencarikan solusi untuk mewujudkan proyek yang dicanangkan pemerintah tersebut. (Baca: Rizal Ramli Tantang JK Debat soal Listrik 35.000 MW).

"‎Rizal Ramli ini sukanya gaduh, bukannya membantu pemerintahan malah memperumit keadaan. Kalau soal listrik, tidak ada yang perlu diperdebatkan apalagi dia mengajak Pak JK yang notabene adalah Wapres, di mana logika dan etikanya? Mungkin dia sakit sakitan," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Dia menuturkan, untuk memahami masalah kelistrikan di Indonesia, mantan Menko bidang Kemaritiman ini hanya perlu belajar dari pejabat di lingkungan PT PLN (Persero), dan bukan justru mencari lawan debat. "‎Apanya yang mau diperdebatkan padahal Indonesia sudah krisis listrik di mana-mana," imbuhnya.

Husain menyebutkan, saat ini kapasitas pembangkit listrik yang dimiliki PLN hanya 45.000 MW. Sementara, untuk mencapai pertumbuhan 7% setahun dibutuhkan tambahan daya listrik 15% per tahun. (Baca: Tanggapan Jokowi atas Kritik Rizal Ramli soal Proyek Listrik).

"Sehingga setiap tahun Indonesia butuh tambahan daya 7.000 MW listrik, dikalikan lima tahun pemerintahan Jokowi-JK, maka jumlah mencapai 35 ribu MW," tandasnya.

Baca juga:

Jokowi Cuek Rizal Ramli Tantang Debat JK

Menteri ESDM Tanggapi Rizal Ramli soal Listrik 35.000 MW

JK Minta Rizal Ramli Pelajari Proyek Listrik 35.000 MW

Rizal Ramli Cuek Dikritik Wantimpres soal Proyek Listrik
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7011 seconds (0.1#10.140)