ESQ Business School Bangga Ikut ReBi Ke-14
A
A
A
JAKARTA - ESQ Business School bangga dan antusias mengikuti ajang Rekor Business (ReBi) ke-14 yang diselenggarakan Koran Sindo berasama Tera Foundation.
Chief Executive Officer (CEO) ESQ Business School Dwitya Agustina menilai, ReBi sangat baik dan bermanfaat bagi perusahaan untuk mendapatkan pengakuan dalam berinovasi, sekaligus ajang promosi.
"Kami bangga, antusias karena ini event yang baik. Dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi promosi kami," ujarnya usai mengikuti presentase pembuktian klaim ReBi ke-14 Sesi I di Gedung Sindo, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Dwitya menjadikan ReBi sebagai upaya memperkenalkan ESQ Business School kepada masyarakat di seluruh Indonesia. "Ini upaya kami untuk memperkenalkan ke masyarakat," ucapnya.
Dia memaparkan, ESQ Business School lebih mengedepankan pendidikan karakter, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang akan menjadi pemimpin berkarakter baik. Selain itu, bisa bersaing dengan dunia dan perubahan.
"Kami ini mengendepankan karakter islami. Jadi, ini keuntungannya. Apalagi sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam. Selain itu, banyak orang yang ingin anaknya sukses dengan karakter yang baik. Konsep kami adalah spiritualitas, kreativitas, dan intelektualitas," pungkas Dwitya.
(Baca: ReBi Ke-14 Sesi I Disambut Antusias Peserta)
Chief Executive Officer (CEO) ESQ Business School Dwitya Agustina menilai, ReBi sangat baik dan bermanfaat bagi perusahaan untuk mendapatkan pengakuan dalam berinovasi, sekaligus ajang promosi.
"Kami bangga, antusias karena ini event yang baik. Dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi promosi kami," ujarnya usai mengikuti presentase pembuktian klaim ReBi ke-14 Sesi I di Gedung Sindo, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Dwitya menjadikan ReBi sebagai upaya memperkenalkan ESQ Business School kepada masyarakat di seluruh Indonesia. "Ini upaya kami untuk memperkenalkan ke masyarakat," ucapnya.
Dia memaparkan, ESQ Business School lebih mengedepankan pendidikan karakter, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang akan menjadi pemimpin berkarakter baik. Selain itu, bisa bersaing dengan dunia dan perubahan.
"Kami ini mengendepankan karakter islami. Jadi, ini keuntungannya. Apalagi sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam. Selain itu, banyak orang yang ingin anaknya sukses dengan karakter yang baik. Konsep kami adalah spiritualitas, kreativitas, dan intelektualitas," pungkas Dwitya.
(Baca: ReBi Ke-14 Sesi I Disambut Antusias Peserta)
(izz)