BPS: Jam Tangan RI Lebih Berkualitas dari Malaysia

Selasa, 01 September 2015 - 16:00 WIB
BPS: Jam Tangan RI Lebih...
BPS: Jam Tangan RI Lebih Berkualitas dari Malaysia
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, barang elektronik Malaysia meski ragamnya lebih banyak, namun kualitasnya lebih baik Indonesia, misalnya jam tangan.

Sasmito mengatakan, jam tangan Indonesia memang dari segi harga lebih murah dibanding negeri jiran tersebut. Namun kualitasnya boleh diadu, pasti lebih bagus Indonesia.

"Kalau jam bagus kita, dengan kualitas yang sama jam tangan di sini lebih murah dibanding Malaysia. saya rasakan itu. Tapi memang setiap barang kan beda-beda. Banyak juga barang-barang kita yang kualitasnya lebih baik dibanding Malaysia," kata dia di Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Memang, barang turunan yang diciptakan Malaysia lebih banyak, namun negeri tersebut lebih bermain di hilir, sedangkan Indonesia di hulu. Jadi jika ada persaingan, itu hampir tidak mungkin, malah yang ada kerja sama.

"‎Walaupun agak pesaing, dari barang elektronik mereka lebih banyak. Produk turunan lebih banyak mereka. Kita misalnya kelapa sawit kita ekspor ke Malaysia, tapi sama Malaysia diolah jadi minyak goreng, bahkan dijual lagi ke kita di perbatasan. Jadi, dia lebih ke hilir, kita ke hulu. Sebenarnya bukan bersaing tapi ke kerja sama terutama perbatasan," jelas Sasmito.

Meski jual beli barang di wilayah perbatasan dengan Malaysia marak, namun dia tidak mengkhawatirkan soal impor Malaysia yang datang ke Indonesia. Dia lebih mengkhawatirkan jika China yang masuk.

"Enggak terlalu. Malah yang harus diwaspadai China. ‎Karena kita dari segi kualitas enggak kalah jauh sama Malaysia. Kita masih hulu raw material, mereka sudah bahan setengah jadi. Jadi kalau mau kejar di sana. Tapi kalau kita mau cari gampangnya saja, yang penting dapat duit ya susah bersaingnya," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9399 seconds (0.1#10.140)