Arab Saudi Jual SUN Kali Pertama dalam Sejarah

Selasa, 15 September 2015 - 16:32 WIB
Arab Saudi Jual SUN...
Arab Saudi Jual SUN Kali Pertama dalam Sejarah
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, dari hasil kunjungannya ke negara Timur Tengah, terlihat bahwa negara di sana sedang mengalami masalah ekonomi, salah satunya Arab Saudi.

Negara yang menerima jamaah haji setiap tahun ini untuk pertama kalinya mengalami budget deficit dan menjual Surat Utang Negara (SUN).

"Saat ini, Arab Saudi memang negara pengekspor minyak terbesar di dunia, namun harga minyaknya hanya USD40-USD50 per barel, maka untuk pertama kali dalam sejarah, Arab menjalankan budget deficit. Bahkan mereka juga jual SUN," kata Menkeu Bambang di DPR RI, Selasa (15/9/2015).

Biasanya, lanjut Bambang, Arab Saudi tidak mesti khawatir karena mereka pasti surplus besar dari segi minyak. Namun tahun ini surplus tersebut tidak terjadi. Bahkan budget deficit yang mereka lakukan jumlahnya besar.

"Besarnya ya sangat besar kalau menurut kita. 20% dari PDB-nya. Bahkan seperti yang diketahui, Arab Saudi itu seumur-umur selama ini tidak pernah menjual SUN atau bond. Ini membuktikan bahwa negara yang maju pun saat ini sedang bermasalah ekonominya," ujar dia.

Menkeu mengatakan, kondisi ini bisa menjadi perhatian untuk Indonesia. Bahwa negara dengan kemampuan yang besar saja sedang alami masalah dengan harga minyaknya yang terus turun dan tidak diketahui kapan akan kembali stabil.

"Karena, kalau ekonomi di sana terus merosot, itu akan berisiko ke negara-negara lain khsusunya negara berkembang sebagai mitra dagang Arab Saudi," pungkas Bambang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7159 seconds (0.1#10.140)