Bank Mandiri: Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat Sejak 2012
A
A
A
JAKARTA - Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Destry Damayanti mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah melambat sejak 2012 silam, di saat harga komoditas sudah tidak lagi jadi primadona.
"Sejak 2012 awal, pertumbuhan ekonomi melambat, pelan terus," ujarnya di Jakarta, Senin (21/9/2015).
Destry menjelaskan, banyak pihak menyadari melonjaknya harga komoditas pada saat krisis 2008 sebagai sesuatu yang tidak beralasan.
"Tidak ada alasan nyata karena permintaannya tidak ada, sehingga harga komoditas mengalami penurunan dan berita soal shell gas menekan harga komoditas," jelas dia.
Efek domino dari meroketnya harga komoditas tujuh tahun lalu, dia menjelaskan, mulai berhenti secara perlahan, dari yang awalnya konsumsi masyarakat masih bagus jadi menurun.
"Meningkatnya pendapatan masyarakat aman sampai 2012 di semester I. Setelah itu, konsumsi masyarakat menurun. Sekarang stagnan angka konsumsi 4,9%, di bawah 5%," pungkasnya.
(Baca: Ekonom: BI Harus Turunkan Suku Bunga Jika Fed Rate Naik)
"Sejak 2012 awal, pertumbuhan ekonomi melambat, pelan terus," ujarnya di Jakarta, Senin (21/9/2015).
Destry menjelaskan, banyak pihak menyadari melonjaknya harga komoditas pada saat krisis 2008 sebagai sesuatu yang tidak beralasan.
"Tidak ada alasan nyata karena permintaannya tidak ada, sehingga harga komoditas mengalami penurunan dan berita soal shell gas menekan harga komoditas," jelas dia.
Efek domino dari meroketnya harga komoditas tujuh tahun lalu, dia menjelaskan, mulai berhenti secara perlahan, dari yang awalnya konsumsi masyarakat masih bagus jadi menurun.
"Meningkatnya pendapatan masyarakat aman sampai 2012 di semester I. Setelah itu, konsumsi masyarakat menurun. Sekarang stagnan angka konsumsi 4,9%, di bawah 5%," pungkasnya.
(Baca: Ekonom: BI Harus Turunkan Suku Bunga Jika Fed Rate Naik)
(rna)