Meski Turun, Menkeu Yakini Cadev Masih Aman

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menyakini bahwa posisi cadangan devisa (cadev) RI masih aman. Kendati saat ini, kondisinya merosot menjadi USD103 miliar atau sekitar Rp1.491 triliun (kurs Rp14.480/USD), namun posisi tersebut masih setara enam bulan impor.

Hal tersebut dikatakannya usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad guna membahas penurunan cadangan devisa.

Dia mengatakan, posisi cadangan devisa yang setara enam bulan impor tersebut masih berada pada level normal, sehingga penurunan ini tidak terlalu buruk bagi Indonesia.

"Ya itu (cadangan devisa) masih setara enam bulan impor, masih normal," katanya di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (22/9/2015).

‎Mantan Wakil Menteri Keuangan (wamenkeu) ini pun membantah jika dikatakan kondisi devisa Indonesia dalam posisi kritis. Hanya saja, dalam pertemuan tersebut, JK memberikan arahan agar bisa terus meningkatkan cadangan devisa.

"Kalau punya dompet tebal kan lebih enak daripada dompetnya kering, ya kan? Jadi intinya bagaimana kita mempertebal dompet kita itu," tandasnya.

Baca:

Ini Penyebab Cadangan Devisa RI Turun versi Ekonom

Ini Arahan JK agar Cadangan Devisa Tak Terus Merosot