Jual Premium, Pertamina Klaim Rugi Rp15,2 Triliun

Jum'at, 25 September 2015 - 16:51 WIB
Jual Premium, Pertamina Klaim Rugi Rp15,2 Triliun
Jual Premium, Pertamina Klaim Rugi Rp15,2 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyebutkan perseroan telah mengalami kerugian hingga Rp15,2 triliun pada Agustus 2015 karena menjual bahan bakar minyak (BBM) premium di bawah harga keekonomian. Angka ini ‎meningkat dibanding kerugian yang diderita periode sebelumnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan, harga keekonomian untuk Agustus 2015 sedianya mengacu pada harga minyak dunia pada dua pekan sebelum Agustus, atau pada pertengahan Juli 2015. Saat itu, harga keekonomian premium masih lebih tinggi dari harga jual.

"‎Hal ini disebabkan harga minyak yang tidak langsung miroring ke harga indeks pasar (HIP) yang jadi acuan kita," katanya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (25/9/2015).

Kendati saat ini harga minyak dunia anjlok, namun perseroan masih menunggu keputusan pemerintah terkait kenaikan harga premium hingga awal Oktober 2015.

"Kita berharap segera ada kepastian (soal harga premium). ‎Jadi kita lihat kondisinya seperti apa untuk Oktober. Karena dari Januari sampai Agustus (kerugian) sudah Rp15,2 triliun khusus untuk BBM penugasan," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7398 seconds (0.1#10.140)