Jokowi Akan Kembali Luncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Besok
A
A
A
JAKARTA - Lesunya perekonomian dalam negeri, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang makin terpuruk, serta banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK), memaksa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menelurkan paket kebijakan ekonomi.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, paket kebijakan ekonomi September II akan diumumkan Jokowi di Istana Negara, Selasa (29/9/2015). Dia telah membicarakan paket kebijakan ekonomi tahap II ini dengan Presiden.
"Kita bicara untuk pengumuman paket kebijakan ekonomi tahap II. Besok (diumumkan) di sini (istana)," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/9/2015).
Sayang, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini enggan membocorkan mengenai poin yang akan dirilis dalam paket stimulus ekonomi tersebut. Dia hanya memberikan sinyal, tidak akan banyak kebijakan yang akan dikeluarkan, namun secara substansial tetap konkret jika diimplementasikan.
"Nah itu. Dalam pembicaraan itu disimpulkan kalau banyak malah nanti jadi angka doang. Ini 13, ini 20 berapa. Kalau jadi angka substansinya tidak dibahas. Lebih baik kita bikin dua atau tiga, tapi konkret tapi orang bicara subtansinya," terang Darmin.
Seperti halnya paket September I, paket kebijakan jilid II ini akan kompak diumumkan pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Besok kita akan bersama-sama ya, pemerintah, Bank Indonesia dan OJK," tandas Darmin.
Baca Juga:
Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi
Rupiah Makin Terpuruk, BI Kembali Siapkan Paket Kebijakan
Paket Kebijakan Tak Mempan Dongkrak Rupiah
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, paket kebijakan ekonomi September II akan diumumkan Jokowi di Istana Negara, Selasa (29/9/2015). Dia telah membicarakan paket kebijakan ekonomi tahap II ini dengan Presiden.
"Kita bicara untuk pengumuman paket kebijakan ekonomi tahap II. Besok (diumumkan) di sini (istana)," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/9/2015).
Sayang, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini enggan membocorkan mengenai poin yang akan dirilis dalam paket stimulus ekonomi tersebut. Dia hanya memberikan sinyal, tidak akan banyak kebijakan yang akan dikeluarkan, namun secara substansial tetap konkret jika diimplementasikan.
"Nah itu. Dalam pembicaraan itu disimpulkan kalau banyak malah nanti jadi angka doang. Ini 13, ini 20 berapa. Kalau jadi angka substansinya tidak dibahas. Lebih baik kita bikin dua atau tiga, tapi konkret tapi orang bicara subtansinya," terang Darmin.
Seperti halnya paket September I, paket kebijakan jilid II ini akan kompak diumumkan pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Besok kita akan bersama-sama ya, pemerintah, Bank Indonesia dan OJK," tandas Darmin.
Baca Juga:
Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi
Rupiah Makin Terpuruk, BI Kembali Siapkan Paket Kebijakan
Paket Kebijakan Tak Mempan Dongkrak Rupiah
(izz)