Harga Platinum Menuju Kemerosotan Kuartalan Terbesar Tujuh Tahun

SINGAPURA - Harga platinum meluncur untuk delapan sesi menuju sembilan sesi pada perdagangan Rabu, menuju harga terendah sejak Desember 2008 dan menuju kemerosotan kuartalan terbesar dalam tujuh tahun terakhir, di tengah kekhawatiran kejatuhan permintaan dari Volkswagen karena skandal emisi.

Dikutip dari Reuters, harga platinum di pasar spot menurun 0,3% menjadi USD911/ons pagi ini, tidak jauh dari level terendah 6,5 tahun pada USD894 di sesi sebelumnya.

Logam ini telah mengalami koreksi sebesar 15% pada kuartal ini dan merupakan penurunan dalam lima kuartal berturut-turut dan periode tiga bulan terburuk sejak kuartal III/2008. Platinum telah turun 9% selama sebulan ini, penurunan bulanan terbesar sejak Mei 2012.

Platinum telah terpukul oleh kasus kecurangan yang dilakukan Volkswagen AG dalam uji emisi kendaraan di Amerika Serikat (AS). Hal itu diyakini dapat mempengaruhi permintaan mobil diesel. Platinum secara luas digunakan dalam katalis automotif, terutama untuk mesin diesel.

Bahkan sebelum skandal Volkswagen pecah pekan lalu, pasar telah menderita meningkatnya persediaan akibat pemogokan lima bulan pada tahun lalu oleh penambang platinum di Afrika Selatan sebagai produsen utama platinum dan melemahnya permintaan perhiasan oleh China.

Sementara harga paladium meningkat karena investor meyakini bahwa permintaan untuk mobil bensin bisa naik imbas dari skandal produsen mobil Jerman tersebut. Paladium melompat 9% dan siap untuk membukukan kinerja bulan terbaik sejak Juli 2013, meskipun masih menuju kerugian kuartalan.

Baca:

Harga Jual Emas Antam Naik, Emas Global Dekati Kuartalan Terburuk

Qatar Rugi Rp86,7 Triliun karena Volkswagen dan Glencore