Bank RI Bisa Masuk Malaysia Tanpa Akuisisi Bank Lokal
A
A
A
JAKARTA - Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mulya Siregar mengungkapkan, bank asal Indonesia yang akan melakukan ekspansi ke Malaysia bisa membuka bank secara penuh tanpa harus akuisisi bank lokal.
Mulya menjelaskan, nantinya bank dalam negeri tidak hanya sekadar membuka cabang saja di Negeri Jiran untuk remitansi tapi bisa mengoperasikan secara penuh.
"Enggak harus (akusisi bank lokal Malaysia), kita nanti bisa buka secara full, skemanya seperti buka PT saja di sana," ujarnya di Jakarta, Senin (12/10/2015).
Di sisi lain, kesepakatan kerja sama bilateral dengan Malaysia, masih terkendala adanya perbedaan perlakuan antara bank lokal Malaysia dan bank asal Indonesia. "Mereka memberlakukan fee berbeda terkait transaksi clearence." jelas dia.
Menurutnya, setelah kesepakatan yang sudah dicapai, maka harus ada tiga bank asal Tanah Air yang membuka cabang di sana, sama seperti yang sudah dilakukan Malaysia di Indonesia.
"Kalau sekarang posisinya 3-0, tapi dengan penandatangan itu kita harapkan posisi sama," pungkasnya.
Mulya menjelaskan, nantinya bank dalam negeri tidak hanya sekadar membuka cabang saja di Negeri Jiran untuk remitansi tapi bisa mengoperasikan secara penuh.
"Enggak harus (akusisi bank lokal Malaysia), kita nanti bisa buka secara full, skemanya seperti buka PT saja di sana," ujarnya di Jakarta, Senin (12/10/2015).
Di sisi lain, kesepakatan kerja sama bilateral dengan Malaysia, masih terkendala adanya perbedaan perlakuan antara bank lokal Malaysia dan bank asal Indonesia. "Mereka memberlakukan fee berbeda terkait transaksi clearence." jelas dia.
Menurutnya, setelah kesepakatan yang sudah dicapai, maka harus ada tiga bank asal Tanah Air yang membuka cabang di sana, sama seperti yang sudah dilakukan Malaysia di Indonesia.
"Kalau sekarang posisinya 3-0, tapi dengan penandatangan itu kita harapkan posisi sama," pungkasnya.
(izz)