Tender di Petral Bikin Takut
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, adanya pihak ketiga di Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) bikin perusahaan yang mau mengajukan proses tender takut.
Dia menjelaskan, perusahaan tersebut takut lantaran mereka khawatir tidak akan kebagian bisnis dari proses tender pengadaan bahan bakar minyak (BBM) dan minyak mentah tersebut. (Baca: Terungkap Ada Pihak Ketiga Mainkan Tender Petral)
"Takut tidak kebagian bisnis, maka mereka bicara ke pihak ketiga ini. Tender yang besar juga ikut main dengan cara itu," ujarnya di Jakarta, Minggu (8/11/2015).
Setelah pemerintah resmi membubarkan Petral pada tahun ini, Sudirman menyebutkan, perusahaan lain bisa bebas bersaing secara kompetitif dalam mendapatkan tender. "Mereka sekarang bebas main secara kompetitif," ucap mantan Bos Pindad tersebut.
Dia menambahkan, publik bisa belajar dari kasus ini bahwa tidak ada kejahatan yang bisa disembunyikan secara terus-menerus. Semua akan terungkap pada waktunya. (Baca: ESDM Siap Seret Perusahaan Pihak Ketiga di Petral)
"Publik harus belajar, kejahatan tidak bisa disembunyikan. Ya, sudahlah bisa dimulai dengan yang baru dan ini dibuka ke masyarakat, mereka berhak tahu dan belajar," pungkasnya. (Baca: Menutup Petral, Minus Mafia)
Dia menjelaskan, perusahaan tersebut takut lantaran mereka khawatir tidak akan kebagian bisnis dari proses tender pengadaan bahan bakar minyak (BBM) dan minyak mentah tersebut. (Baca: Terungkap Ada Pihak Ketiga Mainkan Tender Petral)
"Takut tidak kebagian bisnis, maka mereka bicara ke pihak ketiga ini. Tender yang besar juga ikut main dengan cara itu," ujarnya di Jakarta, Minggu (8/11/2015).
Setelah pemerintah resmi membubarkan Petral pada tahun ini, Sudirman menyebutkan, perusahaan lain bisa bebas bersaing secara kompetitif dalam mendapatkan tender. "Mereka sekarang bebas main secara kompetitif," ucap mantan Bos Pindad tersebut.
Dia menambahkan, publik bisa belajar dari kasus ini bahwa tidak ada kejahatan yang bisa disembunyikan secara terus-menerus. Semua akan terungkap pada waktunya. (Baca: ESDM Siap Seret Perusahaan Pihak Ketiga di Petral)
"Publik harus belajar, kejahatan tidak bisa disembunyikan. Ya, sudahlah bisa dimulai dengan yang baru dan ini dibuka ke masyarakat, mereka berhak tahu dan belajar," pungkasnya. (Baca: Menutup Petral, Minus Mafia)
(dmd)