Tiket KA Natal dan Tahun Baru Mulai Diserbu
A
A
A
JAKARTA - Sekalipun Natal dan tahun baru 2016 masih sekitar satu bulan lagi, namun sejumlah tiket kereta api (KA) ke arah timur Jakarta seperti ke Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai di serbu penumpang.
Kepala Humas Daop I PT KAI Bambang S Prayitno mengatakan, hingga kemarin tercatat penyerbuan tiket untuk Natal dan tahun baru banyak diserbu sejak H-2 Natal. Hal ini terbukti okupansi penumpang di sejumlah perjalanan kereta dari Jakarta mencapai 100%.
"Sementara untuk tiket ke arah Semarang, Cirebon, Tegal, dan Bandung okupansi sejak dini hari tadi sudah mencapai 70%," katanya ketika dikonfirmasi Koran Sindo, kemarin.
Namun, berdasarkan data Rail Ticketing System, untuk keberangkatan dari stasiun Gambir dan Pasar Senen untuk keberangkatan 20-22 Desember 2015 masih cukup tersedia.
Sementara untuk keberangkatan Kamis (24/12/2015), data mencatat, KA Argo Sindoro (Gambir-Semarang), Argo Jati (Gambir-Cirebon), Argo Muria Tambahan (Gambir-Semarang), Argo Parahyangan (Gambir-Bandung), Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi), Tegal Bahari (Gambir-Tegal), Purwojaya (Gambir-Cilacap), Bogowonto (Pasar Senen-Yogyakarta), dan Madiun Tambahan (Pasar Senen-Madiun) tercatat masih menyisakan sekitar 40% tempat duduk.
Sedangkan untuk hari H Natal, keberangkatan dari Stasiun Gambir masih tersedia sekitar 40%-80%. Sementara untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, yang tersisa sekitar 40%-70% adalah KA Serayu (Pasar Senen-Purwokerto), Tegal Arum (Pasar Senen-Tegal), Menoreh (Pasar Senen-Semarang), Senja Utama Solo (Pasar Senen-Solo), Fajar dan Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta).
Selain itu, Bogowonto (Pasar Senen-Yogyakarta), Gajah Wong (Pasar Senen-Yogyakarta), Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo), Majapahit (Pasar Senen-Malang), Jayabaya (Pasar Senen-Surabaya-Malang), Tegal Ekspres (Pasar Senen-Tegal), Kutojaya Tambahan (Pasar Senen-Kutoarjo), dan Madiun Tambahan (Pasar Senen-Madiun).
Bambang mengatakan, data sendiri bisa sewaktu-waktu berubah dalam hitungan menit bahkan perdetiknya. Untuk itu, dia mengimbau calon penumpang segera melakukan pemesanan baik secara online maupun manual dengan mendatangi loket di stasiun.
Selain itu, Bambang juga mengimbau pengguna jasa KA agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang dapat merugikan konsumen. Selain itu dia meminta segera pastikan reservasi melalui agen atau chanel-chanel resmi yang bekerja sama dengan PT KAI.
Sementara, Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin menetapkan masa angkutan Natal dan tahun baru dilakukan selama 17 hari, yakni mulai 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016.
Untuk melayani program ini, selain tetap mengoperasikan kereta regular, khusus untuk dari keberangkatan Daop I, pihaknya telah menyiapkan delapan KA tambahan pada 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016.
"Ada sekitar 8.760 kursi pada delapan kereta tambahan yang beroperasi setiap harinya itu," tutup Agus.
Kepala Humas Daop I PT KAI Bambang S Prayitno mengatakan, hingga kemarin tercatat penyerbuan tiket untuk Natal dan tahun baru banyak diserbu sejak H-2 Natal. Hal ini terbukti okupansi penumpang di sejumlah perjalanan kereta dari Jakarta mencapai 100%.
"Sementara untuk tiket ke arah Semarang, Cirebon, Tegal, dan Bandung okupansi sejak dini hari tadi sudah mencapai 70%," katanya ketika dikonfirmasi Koran Sindo, kemarin.
Namun, berdasarkan data Rail Ticketing System, untuk keberangkatan dari stasiun Gambir dan Pasar Senen untuk keberangkatan 20-22 Desember 2015 masih cukup tersedia.
Sementara untuk keberangkatan Kamis (24/12/2015), data mencatat, KA Argo Sindoro (Gambir-Semarang), Argo Jati (Gambir-Cirebon), Argo Muria Tambahan (Gambir-Semarang), Argo Parahyangan (Gambir-Bandung), Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi), Tegal Bahari (Gambir-Tegal), Purwojaya (Gambir-Cilacap), Bogowonto (Pasar Senen-Yogyakarta), dan Madiun Tambahan (Pasar Senen-Madiun) tercatat masih menyisakan sekitar 40% tempat duduk.
Sedangkan untuk hari H Natal, keberangkatan dari Stasiun Gambir masih tersedia sekitar 40%-80%. Sementara untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, yang tersisa sekitar 40%-70% adalah KA Serayu (Pasar Senen-Purwokerto), Tegal Arum (Pasar Senen-Tegal), Menoreh (Pasar Senen-Semarang), Senja Utama Solo (Pasar Senen-Solo), Fajar dan Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta).
Selain itu, Bogowonto (Pasar Senen-Yogyakarta), Gajah Wong (Pasar Senen-Yogyakarta), Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo), Majapahit (Pasar Senen-Malang), Jayabaya (Pasar Senen-Surabaya-Malang), Tegal Ekspres (Pasar Senen-Tegal), Kutojaya Tambahan (Pasar Senen-Kutoarjo), dan Madiun Tambahan (Pasar Senen-Madiun).
Bambang mengatakan, data sendiri bisa sewaktu-waktu berubah dalam hitungan menit bahkan perdetiknya. Untuk itu, dia mengimbau calon penumpang segera melakukan pemesanan baik secara online maupun manual dengan mendatangi loket di stasiun.
Selain itu, Bambang juga mengimbau pengguna jasa KA agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang dapat merugikan konsumen. Selain itu dia meminta segera pastikan reservasi melalui agen atau chanel-chanel resmi yang bekerja sama dengan PT KAI.
Sementara, Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin menetapkan masa angkutan Natal dan tahun baru dilakukan selama 17 hari, yakni mulai 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016.
Untuk melayani program ini, selain tetap mengoperasikan kereta regular, khusus untuk dari keberangkatan Daop I, pihaknya telah menyiapkan delapan KA tambahan pada 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016.
"Ada sekitar 8.760 kursi pada delapan kereta tambahan yang beroperasi setiap harinya itu," tutup Agus.
(izz)