Takut Terseret KPK, Pertamina Ogah Bayar Sewa ke OTM
Takut Terseret KPK, Pertamina Ogah Bayar Sewa ke OTM
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memilih untuk menahan pembayaran sewa terminal penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) milik PT Orbit Terminal (OTM) karena takut terseret Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengungkapkan, hal ini lantaran kerja sama penyewaan penyimpanan BBM sudah menjadi incaran KPK karena dinilai sarat ketidakwajaran.
"KPK sudah sasar itu (kerja sama sewa penyimpanan BBM dengan OTM) dan mengindikasikan itu tidak wajarlah," kata Bambang, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (20/11/2015).
Bambang menegaskan, kendati OTM melayangkan surat kepada perseroan dengan mengatasnamakan pimpinan DPR Setya Novanto, perseroan tetap tidak akan membayar tagihan tersebut selama harga sewa tidak wajar. Sebab, jika Pertamina membayar sewa maka besar kemungkinan para direksinya akan terseret kasus tersebut.
"Yang jelas sampai 1,5 tahun lebih saya belum bayar. Mau dia minta Pak Setya Novanto, Pak Sudirman Said, memang saya urusin? Enggak peduli amat," tegasnya.
Menurutnya, hingga saat ini perseroan tidak merasa dirugikan sebab belum ada pembayaran yang telah dilakukan. "Saya enggak merasa dirugikan kok. Event itu surat siapa pun, saya enggak bisa penuhi selama KPK baru bilang oke," pungkas dia.
Baca Juga:
Pertamina Beberkan Alasan Tak Bayar Kontrak dengan OTM
Pertamina Verifikasi Surat Tagihan Utang Atas Nama Setya Novanto
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengungkapkan, hal ini lantaran kerja sama penyewaan penyimpanan BBM sudah menjadi incaran KPK karena dinilai sarat ketidakwajaran.
"KPK sudah sasar itu (kerja sama sewa penyimpanan BBM dengan OTM) dan mengindikasikan itu tidak wajarlah," kata Bambang, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (20/11/2015).
Bambang menegaskan, kendati OTM melayangkan surat kepada perseroan dengan mengatasnamakan pimpinan DPR Setya Novanto, perseroan tetap tidak akan membayar tagihan tersebut selama harga sewa tidak wajar. Sebab, jika Pertamina membayar sewa maka besar kemungkinan para direksinya akan terseret kasus tersebut.
"Yang jelas sampai 1,5 tahun lebih saya belum bayar. Mau dia minta Pak Setya Novanto, Pak Sudirman Said, memang saya urusin? Enggak peduli amat," tegasnya.
Menurutnya, hingga saat ini perseroan tidak merasa dirugikan sebab belum ada pembayaran yang telah dilakukan. "Saya enggak merasa dirugikan kok. Event itu surat siapa pun, saya enggak bisa penuhi selama KPK baru bilang oke," pungkas dia.
Baca Juga:
Pertamina Beberkan Alasan Tak Bayar Kontrak dengan OTM
Pertamina Verifikasi Surat Tagihan Utang Atas Nama Setya Novanto
(izz)
Explore More