Demi Dana Ketahanan Energi, Penurunan BBM Cuma Rp150
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah akhirnya menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar kemarin malam. Namun, penurunan harga menjadi Rp7.150 hanya berlaku untuk wilayah di luar Jawa-Madura-Bali (Jamali).
(Baca Juga: Harga Premium Resmi Turun Jadi Rp7.150/Liter, Solar Rp5.950)
Seperti diketahui harga baru Premium di Jamali menjadi Rp7.150 per liter dari sebelumnya Rp7.300. Sedangkan harga Solar turun Rp 800 per liter menjadi Rp 5.950 per liter. Tapi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memberikan catatan bahwa harga baru itu hanya berlaku untuk luar Jamali.
Sementara harga baru Premium dan Solar untuk Jamali ditentukan lebih mahal Rp100 per liter untuk premium. Dengan demikian harga premium di Jawa, Madura, dan Bali sebesar Rp7.250 per liter dari sebelumnya Rp7.400 per liter dan mulai berlaku per 5 Januari 2016.
"Itu (harga) di luar Jamali. Kalau di Jamali tinggal tambah Rp100 per liter," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/12/2015) malam.
Mantan Bos Pindad ini menuturkan, perbedaan harga BBM antara Jamali dan luar Jamali hanya berlaku untuk BBM berkadar research octane number (RON) 88 atau premium. Sedangkan harga solar diberlakukan sama baik Jamali maupun luar Jamali.
"Hanya untuk premium saja (beda harga Jamali dan non Jamali). Kalau (harga) solar sama," tandasnya.
(Baca Juga: Harga Premium Resmi Turun Jadi Rp7.150/Liter, Solar Rp5.950)
Seperti diketahui harga baru Premium di Jamali menjadi Rp7.150 per liter dari sebelumnya Rp7.300. Sedangkan harga Solar turun Rp 800 per liter menjadi Rp 5.950 per liter. Tapi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memberikan catatan bahwa harga baru itu hanya berlaku untuk luar Jamali.
Sementara harga baru Premium dan Solar untuk Jamali ditentukan lebih mahal Rp100 per liter untuk premium. Dengan demikian harga premium di Jawa, Madura, dan Bali sebesar Rp7.250 per liter dari sebelumnya Rp7.400 per liter dan mulai berlaku per 5 Januari 2016.
"Itu (harga) di luar Jamali. Kalau di Jamali tinggal tambah Rp100 per liter," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/12/2015) malam.
Mantan Bos Pindad ini menuturkan, perbedaan harga BBM antara Jamali dan luar Jamali hanya berlaku untuk BBM berkadar research octane number (RON) 88 atau premium. Sedangkan harga solar diberlakukan sama baik Jamali maupun luar Jamali.
"Hanya untuk premium saja (beda harga Jamali dan non Jamali). Kalau (harga) solar sama," tandasnya.
(akr)