Bankir Nilai BI Rate Berpeluang Turun Bulan Ini
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Permata Tbk (BNLI) Roy Amran Arfandy menilai, ada peluang terjadi penurunan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) bulan ini.
Saat ini, BI tengah melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk menentukan tingkat suku bunga Januari 2016. Rencananya, hasil RDG akan diumumkan besok.
"Saya enggak ingin mendahului BI, tapi saya melihat memang indikasi untuk penurunan ada. Tapi saya enggak punya wewenang mengatakan turun atau tidak. Tapi saya lihat tanda-tanda turun ada," katanya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Menurut perkiraannya, penurunan BI rate tidak akan terlalu besar dan diprediksi akan dilakukan secara bertahap. "Mungkin turunnya enggak akan banyak dan dilakukan bertahap juga," imbuh dia.
Roy menambahkan, penurunan BI rate dimungkinkan awal tahun ini lantaran melihat tingkat inflasi nasional yang cukup rendah serta likuiditas perbankan yang cukup baik.
"Inflasi cukup rendah. Kedua, likuiditas di perbankan cukup baik, ini merupakan beberapa indikator mendorong penurunan suku bunga," tandasnya.
Saat ini, BI tengah melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk menentukan tingkat suku bunga Januari 2016. Rencananya, hasil RDG akan diumumkan besok.
"Saya enggak ingin mendahului BI, tapi saya melihat memang indikasi untuk penurunan ada. Tapi saya enggak punya wewenang mengatakan turun atau tidak. Tapi saya lihat tanda-tanda turun ada," katanya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Menurut perkiraannya, penurunan BI rate tidak akan terlalu besar dan diprediksi akan dilakukan secara bertahap. "Mungkin turunnya enggak akan banyak dan dilakukan bertahap juga," imbuh dia.
Roy menambahkan, penurunan BI rate dimungkinkan awal tahun ini lantaran melihat tingkat inflasi nasional yang cukup rendah serta likuiditas perbankan yang cukup baik.
"Inflasi cukup rendah. Kedua, likuiditas di perbankan cukup baik, ini merupakan beberapa indikator mendorong penurunan suku bunga," tandasnya.
(izz)