Putra Sulung Meninggal, Rumah Menteri Susi Dipadati Warga
A
A
A
PANGANDARAN - Menyusul informasi meninggalnya putra sulung Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti yakni Almarhum Panji Hilmansyah, 31, di Naples, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat telah mengundang simpatik dari sejumlah kalangan.
(Baca Juga: Jenazah Anak Sulung Menteri Susi Tidak Akan Diautopsi)
Sejak tersiar kabar Panji meninggal Senin, (18/1) kemarin, rumah Susi nampak dipadati warga Pangandaran dan kolega keluarganya yang hendak mengucapkan bela sungkawa. Meski menurut informasi kedatangan jenazah Almarhum Panji akan tiba di Pangandaran antara Rabu (20/1) atau Kamis, (21/1/2016).
Ayah kandung Almarhum Panji, Yoyok Yudi, 57, berharap jenazah anaknya segera tiba di Indonesia dan dikebumikan di kampung halamannya di komplek pemakaman keluarga tepatnya di Dusun Bojongsari RT 02/02 Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.
“Informasi yang kami terima, jenazah almarhum sedang diurus persyaratan keberangkatan ke Indonesia, kemungkinan pihak keamanan di Amerika Serikat harus mendapatkan data terlebih dahulu sebelum memulangkan almarhum dan masih menunggu hasil autopsi,” kata Yoyok Yudi, Selasa (19/1/2016).
Sementara salah satu teman akrab Almarhum Panji, Aditya Cipta Gumilar merasa terpukul dengan kepulangan Almarhum Panji, karena banyak kenangan saat masih bersamanya. “Dia dikenal sosok pendiam, dermawan dan memiliki solidaritas sosial yang tinggi,” kata Aditya saat ditemui setelah pengajian tahlilan malam pertama kemarin.
Dia juga menambahkan keakrabannya bersama Almarhum terjalin melalui bakat bermusik. Almarhum dikenal piawai memainkan gitar, dan bila pulang ke tanah air selalu memberikan masukan ke kelompok Band, bahkan sering memberikan bantuan kebutuhan alat musik.
Pantauan KORAN SINDO di kediaman Susi setiap waktu ramai dikunjungi warga bahkan terlihat beberapa pejabat yang mengucapkan bela sungkawa di rumah duka di Jalan Merdeka No 312 Kecamatan Pangandaran.
(Baca Juga: Jenazah Anak Sulung Menteri Susi Tidak Akan Diautopsi)
Sejak tersiar kabar Panji meninggal Senin, (18/1) kemarin, rumah Susi nampak dipadati warga Pangandaran dan kolega keluarganya yang hendak mengucapkan bela sungkawa. Meski menurut informasi kedatangan jenazah Almarhum Panji akan tiba di Pangandaran antara Rabu (20/1) atau Kamis, (21/1/2016).
Ayah kandung Almarhum Panji, Yoyok Yudi, 57, berharap jenazah anaknya segera tiba di Indonesia dan dikebumikan di kampung halamannya di komplek pemakaman keluarga tepatnya di Dusun Bojongsari RT 02/02 Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.
“Informasi yang kami terima, jenazah almarhum sedang diurus persyaratan keberangkatan ke Indonesia, kemungkinan pihak keamanan di Amerika Serikat harus mendapatkan data terlebih dahulu sebelum memulangkan almarhum dan masih menunggu hasil autopsi,” kata Yoyok Yudi, Selasa (19/1/2016).
Sementara salah satu teman akrab Almarhum Panji, Aditya Cipta Gumilar merasa terpukul dengan kepulangan Almarhum Panji, karena banyak kenangan saat masih bersamanya. “Dia dikenal sosok pendiam, dermawan dan memiliki solidaritas sosial yang tinggi,” kata Aditya saat ditemui setelah pengajian tahlilan malam pertama kemarin.
Dia juga menambahkan keakrabannya bersama Almarhum terjalin melalui bakat bermusik. Almarhum dikenal piawai memainkan gitar, dan bila pulang ke tanah air selalu memberikan masukan ke kelompok Band, bahkan sering memberikan bantuan kebutuhan alat musik.
Pantauan KORAN SINDO di kediaman Susi setiap waktu ramai dikunjungi warga bahkan terlihat beberapa pejabat yang mengucapkan bela sungkawa di rumah duka di Jalan Merdeka No 312 Kecamatan Pangandaran.
(akr)