Pengusaha Kapal Butuh Kepastian Tol Laut Jokowi

Sabtu, 13 Februari 2016 - 10:15 WIB
Pengusaha Kapal Butuh Kepastian Tol Laut Jokowi
Pengusaha Kapal Butuh Kepastian Tol Laut Jokowi
A A A
JAKARTA - Pelaku usaha di bidang perkapalan butuh kepastian terkait program tol laut yang diusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye dulu. Komitmen membangun jalur maritim strategis perlu diwujudkan sehingga bisa mengurangi waktu bongkar muat di pelabuhan akibat minimnya infrastruktur.

Direktur Pengelola PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS), Faty Khusumo Khusumo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan kapal yang akan menunjang proyek tol laut Jokowi. Namun, masih terkendala minimnya pelabuhan utama primer atau internasional hub.

"Kita sudah jalan, butuh kepastian. Makanya kita undang dewan pertimbangan presiden, komitmen harus terwujud," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Faty menjelaskan, ukuran kapal yang efektif mengangkut barang yaitu di atas 2.000 TEUs. Masalahnya, hanya sedikit pelabuhan di Tanah Air yang mampu menjadi tempat bersandar kapal berukuran besar tersebut.

Menurutnya, jangan sampai tidak ada pelabuhan internasional hub baru yang dibangun ketika para pengusaha kapal sudah menyiapkan armadanya. Fasilitas bongkar muat saat ini pun dinilainya masih jauh dari layak.

"Kita harap ada satu pelabuhan hub di Sorong, Indonesia Timur. Pelabuhan kecil di Nabire, Timika, Merauke tidak ada alatnya sama sekali," katanya.

Dia menjelaskan, keberadaan internasional hub ini cukup krusial karena berfungsi melayani kegiatan angkutan laut nasional dan internasional dalam skala besar. Perusahaan keberatan jika sudah membeli kapal besar tapi tidak ada fasilitas pendukung.

"Kapal bisa tumbuh kalau ada dengan hub-nya, kita dorong upaya sama-sama bergerak dengan pemerintah agar pelabuhan gerak. Sediain kapal enggak susah cuma butuh modal doang, jangan kita menambahkan kapal, fasilitas enggak ada," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1385 seconds (0.1#10.140)