Ini yang Dibahas Jokowi dalam ASEAN-US Summit Reatreat I

Selasa, 16 Februari 2016 - 10:54 WIB
Ini yang Dibahas Jokowi dalam ASEAN-US Summit Reatreat I
Ini yang Dibahas Jokowi dalam ASEAN-US Summit Reatreat I
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, Special ASEAN-US Summit menjadi kesempatan baik guna memperkokoh hubungan ASEAN-Amerika Serikat (AS) terutama di bidang ekonomi.‎

Hal ini disampaikan Jokowi pada ASEAN-US Summit Reatreat I yang dilaksanakan di Interactive Gallery, Sunnylands Center & Gardens, California, AS.

Pada sesi yang mengusung tema 'Promoting an Innovative, Entrepreneurial ASEAN Economic Community' ini, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan dua prioritas yang perlu mendapatkan perhatian ASEAN dan AS, di antaranya kerja sama UMKM serta teknologi dan ekonomi digital.

Menurutnya, kerja sama UMKM perlu diutamakan, karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan ASEAN. Sekitar 88,8%-99,9% bentuk usaha di ASEAN adalah UMKM, dan menyerap 51,7%-97,2% tenaga kerja di ASEAN.

"Di Indonesia sendiri, UMKM memiliki daya tahan tinggi dan mampu menopang perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global," kata dia dalam siaran pers yang diterima Sindonews di Jakarta, Rabu (16/2/2016).

Namun, lanjut mantan Wali kota Solo ini, UMKM kerap menghadapi tantangan, terutama dalam hal peningkatan kapasitas, akses modal dan pendanaan alternatif, akses teknologi, akses pasar global, serta integrasi mata rantai regional dan global.

Untuk itu, Jokowi memandang perlunya kerja sama ASEAN-AS untuk memastikan adanya dukungan yang berkelanjutan bagi pengembangan dan ketahanan UMKM, khususnya dalam hal akses pasar dan alih pengetahuan dari perusahaan besar kepada UMKM.

Jokowi menambahkan, teknologi dan ekonomi digital juga menjadi suatu keniscayaan di era digitalisasi. Setiap pemerintah, harus memastikan bahwa era ini membawa manfaat bagi rakyat, khususnya UMKM. "UMKM harus mendapat akses terhadap teknologi dan ekonomi digital," ucapnya.

Indonesia, kata Jokowi, memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai digital ekonomi terbesar pada 2020. Karena itu, Indonesia sangat mendukung kerja sama ASEAN-AS di bidang teknologi informatika, khususnya pemanfaatan ekonomi digital untuk umum.

"Saya percaya kerja sama ini dapat mempersempit gap pembangunan di antara negara ASEAN," tandasnya menutup penyampaian pendapatnya pada Reatreat I.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7556 seconds (0.1#10.140)