Diprediksi Meningkat, Ini Stimulus Pertumbuhan Ekonomi 2016

Minggu, 21 Februari 2016 - 16:51 WIB
Diprediksi Meningkat,...
Diprediksi Meningkat, Ini Stimulus Pertumbuhan Ekonomi 2016
A A A
BANDUNG - Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 diprediksi meningkat dengan didorong oleh stimulus fiskal, khususnya realisasi pembangunan proyek infrastruktur yang semakin cepat. Selain itu investasi swasta juga diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) ke posisi 7%.

"Investasi swasta diharapkan meningkat seiring dengan dampak paket kebijakan pemerintah yang terus digulirkan dan pemanfaataan ruang pelonggaran moneter secara terukur dengan tetap menjaga stabilitas makro ekonomi," kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia (BI) Solikin M. Juhro saat pelatihan media di Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/2/2016).

Dia menambahkan dalam proyeksi sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan pada rentang 5,2%-5,6%, tapi setelah BI rate turun maka ekonomi diproyeksi tumbuh sekitar 5,4%.

"Kita bisa melihat ekonomi pada arah tengah, yaitu 5,4%. Nah ini didorong dari konsumsi masyarakat seperti sektor makanan yang masih bagus, karena sepertinya masyarakat Indonesia doyan makan," sambungnya.

(Baca Juga: BI Kembali Turunkan Suku Bunga Menjadi 7%)

Selain itu pendorong lainnya adalah belanja pemerintah, seperti proyek pembangunan jalan atau infrastruktur yang diharapkan dapat terealisasi. Kemudian, lanjut dia, tren penurunan harga minyak dunia juga diharapkan dapat mendorong penurunan tekanan inflasi, dimana inflasi tahun ini diyakini berada pada kisaran angka 4 plus minus 1%.

"Kita akan alami inflasi yang konsisten. Tahun ini bisa dikendalikan seperti tahun lalu, dipercaya tahun ini inflasi akan di bawah 4% lagi. Sekarang bagaimana menekan inflasi-inflasi komponen," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1149 seconds (0.1#10.140)