Perluas Bisnis, D'Cost Target Buka 500 Outlet
A
A
A
DEPOK - Restoran spesialisasi seafood D’ Cost menargetkan membuka 500 outlet di bawah bendera PT Pendekar Bodoh dalam kurun waktu lima tahun kedepan. CEO PT Pendekar Bodoh Christian Sia mengaku optimis target tersebut dapat tercapai dan siap melantai di bursa saham di bursa atau go public jika outletnya sudah mencapai 500 gerai.
"Saat ini baru 81 yang tersebar di beberapa kota besar termasuk Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Beban yang kami berikan ke generasi kedua ini adalah bagaimana bisa membuka cabang sampai 500 outlet dan menjual 2.000 ke berbagai wilayah hingga perusahaan ini terbuka," kata CEO PT Pendekar Bodoh Christian Sia, Senin (22/2/2016).
Dia menambahkan pihaknya bakal terus melakukan terobosan agar tetap bertahan, misalnya dengan membuat target pencapaian 2.000 franchise tingkat lokal dan internasional. Tak kalah penting adalah peningkatan kinerja perusahaan yang sudah dikelola beberapa tahun lalu.
Sementara Deputy CEO PT Pendekar Bodoh, Darek Sia menambahkan, sebagai generasi kedua maka tantangan yang diberikan harus tercapai. Menurutnya mengenai modal awal, generasi sebelumnya sudah membuat pondasi bisnis yang kuat untuk kemajuan perusahaan.
"Sebagai pengelola generasi kedua, kami sudah punya sistem kuat dan telah mengantongi sertifikasi restoran berkelas internasional. Dan ini tentu akan terus ditingkatkan lagi," katanya.
Agar tak kalah saing, dia mengaku sudah memiliki sejumlah terobosan. Mulai dari pembukaan D'Cost Warung dengan pelayanan hanya satu menit bahkan melakukan ekspansi dengan membuat frozen food. "Dengan online shop membuat masyarakat bisa dilayani dengan delivery, online. Shop menjual frozen food agar bisa dipesan oleh masyarakat luas melalui layanan internet," pungkasnya.
"Saat ini baru 81 yang tersebar di beberapa kota besar termasuk Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Beban yang kami berikan ke generasi kedua ini adalah bagaimana bisa membuka cabang sampai 500 outlet dan menjual 2.000 ke berbagai wilayah hingga perusahaan ini terbuka," kata CEO PT Pendekar Bodoh Christian Sia, Senin (22/2/2016).
Dia menambahkan pihaknya bakal terus melakukan terobosan agar tetap bertahan, misalnya dengan membuat target pencapaian 2.000 franchise tingkat lokal dan internasional. Tak kalah penting adalah peningkatan kinerja perusahaan yang sudah dikelola beberapa tahun lalu.
Sementara Deputy CEO PT Pendekar Bodoh, Darek Sia menambahkan, sebagai generasi kedua maka tantangan yang diberikan harus tercapai. Menurutnya mengenai modal awal, generasi sebelumnya sudah membuat pondasi bisnis yang kuat untuk kemajuan perusahaan.
"Sebagai pengelola generasi kedua, kami sudah punya sistem kuat dan telah mengantongi sertifikasi restoran berkelas internasional. Dan ini tentu akan terus ditingkatkan lagi," katanya.
Agar tak kalah saing, dia mengaku sudah memiliki sejumlah terobosan. Mulai dari pembukaan D'Cost Warung dengan pelayanan hanya satu menit bahkan melakukan ekspansi dengan membuat frozen food. "Dengan online shop membuat masyarakat bisa dilayani dengan delivery, online. Shop menjual frozen food agar bisa dipesan oleh masyarakat luas melalui layanan internet," pungkasnya.
(akr)