Emas Dunia Flat, Harga Emas Antam Malah Naik

Jum'at, 11 Maret 2016 - 08:53 WIB
Emas Dunia Flat, Harga...
Emas Dunia Flat, Harga Emas Antam Malah Naik
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini naik tajam setelah pada perdagangan kemarin turun. Kenaikan harga emas Antam hari ini terjadi di tengah stabilnya harga emas dunia.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Jumat (11/3/2016), harga jual emas Antam naik Rp7.000 menjadi Rp575.000/gram dari sebelumnya Rp568.000/gram. Sementara, harga buyback emas Antam juga naik tipis Rp1.000 menjadi Rp520.000/gram dari sesi sebelumnya Rp519.000/gram.

Emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.110.000, dengan harga per gram Rp555.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.647.000 dengan harga Rp549.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.184.000 dengan harga per gram Rp546.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.730.000 dengan harga per gram Rp546.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.410.000, dengan harga per gram Rp541.000.

Harga emas 25 gram Rp13.450.000 dengan harga per gram Rp538.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.850.000, dengan harga per gram Rp537.000. Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp53.650.000, dengan harga per gram Rp536.500.

Harga emas 250 gram mencapai Rp134.000.000, dengan harga per gram Rp536.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp267.800.000 dengan harga per gram Rp535.600.

Dilansir Reuters, harga emas global memperoleh keuntungan bersama euro setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengisyaratkan tidak akan ada penurunan suku bunga lanjutan setelah menyampaikan paket pelonggaran yang cukup berani.

Harga emas di pasar spot mendatar di level USD1.270,20 per ons pada pukul 00.58 GMT, setelah sebelumnya naik 1,5% atau kenaikan terbesar dalam sepekan terakhir. Sementara, harga bullion berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua dan harga emas AS untuk pengiriman April turun 0,2% menjadi USD1.270,60.

Kepala ECB Mario Draghi kemarin mengumumkan paket pelonggaran yang agresif dengan menurunkan suku bunga dan memperluas pembelian aset. Namun, tidak akan ada pemotongan lebih lanjut.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0990 seconds (0.1#10.140)