Harga Emas Antam Turun Saat Harga Emas Dunia Naik

Jum'at, 18 Maret 2016 - 09:05 WIB
Harga Emas Antam Turun Saat Harga Emas Dunia Naik
Harga Emas Antam Turun Saat Harga Emas Dunia Naik
A A A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini turun dan beli kembali (buyback) emas Antam malah mengalami kenaikan. Melemahnya harga emas Antam hari ini terjadi di tengah naiknya harga emas dunia.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Jumat (18/3/2016), harga jual emas Antam turun Rp2.000 menjadi Rp571.000/USD dari sebelumnya Rp573.000/gram. Sementara, harga buyback emas Antam malah naik Rp2.000 menjadi Rp520.000/gram dari sebelumnya Rp518.000/gram.

Emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.102.000, dengan harga per gram Rp551.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.635.000 dengan harga Rp545.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.168.000 dengan harga per gram Rp542.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.710.000 dengan harga per gram Rp542.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.370.000, dengan harga per gram Rp537.000.

Harga emas 25 gram Rp13.350.000 dengan harga per gram Rp534.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.650.000, dengan harga per gram Rp533.000. Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp53.250.000, dengan harga per gram Rp532.500.

Harga emas 250 gram mencapai Rp133.000.000, dengan harga per gram Rp532.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp265.800.000 dengan harga per gram Rp531.600.

Dilansir Reuters, harga emas dunia bergerak lebih tinggi pada hari ini karena USD melayang mendekati posisi terendah dalam lima bulan, di bawah tekanan dari rencana Federal Reserve (The Fed) untuk membuat lebih sedikit kenaikan suku bunga dari yang diharapkan tahun lalu.

Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD1.259,30 per ons pada pukul 00.38 GMT. Sementara, harga emas AS turun 0,4% menjadi USD1.260,40 per ons. Harga spot emas pun 0,4% lebih rendah pada sesi terakhir.

Mata uang yen naik terhadap USD dengan sikap hati-hati dari The Fed dalam menaikkan suku bunga membuat USD melemah. Bank sentral AS mempertahankan suku bunga stabil dan mengindikasikan akan mengetatkan kebijakan tahun ini, tetapi proyeksi terbaru soal suku bunga akan dilakukan pada pada akhir tahun.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6142 seconds (0.1#10.140)