Ekonomi Dunia Anjlok, JK Pastikan Penerimaan Negara Meleset

Selasa, 22 Maret 2016 - 16:16 WIB
Ekonomi Dunia Anjlok, JK Pastikan Penerimaan Negara Meleset
Ekonomi Dunia Anjlok, JK Pastikan Penerimaan Negara Meleset
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) memastikan bahwa penerimaan negara baik dari sisi pajak maupun pendapatan negara bukan pajak (PNBP) tidak akan mencapai target yang dicanangkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016. Hal ini lantaran ekonomi dunia yang terus terjadi kontraksi sehingga berdampak pada perekonomian di Tanah Air.

Dia menjelaskan saat ini Amerika Serikat (AS) sedang kehabisan tenaga lantaran sejak 10 tahun lalu terlalu agresif dalam mengeluarkan anggaran untuk perang, selain itu Eropa juga terlalu berlebihan dalam biaya sosial. Sementara China terlalu besar investasi yang masuk di negaranya.

"Akibatnya semua terjadi kelebihan. Dan kelebihan itu selalu mempunyai efeknya yaitu pelemahan," katanya di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Selasa (22/3/2016).

(Baca Juga: Tepis Keraguan, Jokowi Banggakan Penerimaan Negara)

Lanjut dia akibat dari situasi tersebut dampaknya juga dirasakan oleh Indonesia, salah satunya permintaan komoditas yang terus menurun yang menyebabkan masyarakat di Kalimantan dan Sumatera menurun pendapatannya, hingga pada akhirnya pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut menurun.

"Masyarakat di Kalimantan, Sumatera, pasti kekurangan pendapatan karena komoditi yang dihasilkan tersebut menyebabkan industri menurun. Akibatnya, perkiraan pajak kita menurun, perkiraan pendapatan kita menurun," imbuh dia.

Pada akhirnya, sambung mantan Wapres era Presiden SBY ini, penerimaan negara termasuk dari sisi perpajakan pun akan menurun. Apalagi, pajak saat ini menjadi andalan pemerintah untuk mendongkrak perekonomian Indonesia. Jika pada era 1970-an pemerintah mengandalkan penerimaan dari migas, kini porsinya hanya sekitar 20%.

Sementara sisanya diandalkan dari pendapatan pajak non migas ataupun pendapatan negara bukan pajak (PNBP). "Artinya apa? Pajak itu pajak PPh dan PPn. PPn transaksi, PPh keuntungan. Akibatnya ini pasti menurun, akibat menurun ini maka APBN kita dari sisi pendapatan tidak sesuai apa yang direncanakan. Karena tidak sesuai dengan perencanaan, maka harus ada penyesuaian," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7046 seconds (0.1#10.140)