Cermati Hal Ini Sebelum Investasi Reksa Dana
A
A
A
JAKARTA - Head Of Operation and Business Development PT Panin Asset Management, Rudiyanto menerangkan beberapa hal yang harus dicermati sebelum memulai investasi di reksa dana. Menurutnya salah satunya yang harus diperhatikan yakni memastikan lebih dahulu apa kebutuhan Anda dalam berinvestasi reksa dana.
Dia menambahkan jika ingin kebutuhan jangka pendek 1 sampai 3 tahun, maka disarankan mengambil reksa dana pendapatan tetap. "Sementara, untuk tujuan keuangan kurang dari satu tahun atau enam bulan, misalnya mau jalan-jalan ke Singapura pilih reksa dana pasar uang," jelas dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Sementara itu lanjut dia, jika memiliki target investasi selama 3-5 tahun maka disarankan untuk mengambil reksa dana campuran. Sedangkan di atas 5 tahun menurutnya lebih tepat pilih reksa dana pasar saham.
"Jadi kalau investasi cuma untuk 3-6 bulan jangan reksa dana saham, karena ini mengikuti pasar modal. Kalau situasinya sedang tidak bagus ya tidak menguntungkan," sambungnya.
Sebelum memulai investasi lewat reksa dana, dia juga mengingatkan harus ada alokasi dana asuransi. Dijelaskan pastikan dulu Anda sudah mengalokasikan dana untuk asuransi karena faktor kesehatan hal yang utama. "Kita harus punya asuransi dulu, jadi kalau kita kecelakaan kita tidak usah diribetkan biaya. Intinya kalau mau investasi reksadana harus sehat dulu," tandasnya.
Dia menambahkan jika ingin kebutuhan jangka pendek 1 sampai 3 tahun, maka disarankan mengambil reksa dana pendapatan tetap. "Sementara, untuk tujuan keuangan kurang dari satu tahun atau enam bulan, misalnya mau jalan-jalan ke Singapura pilih reksa dana pasar uang," jelas dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Sementara itu lanjut dia, jika memiliki target investasi selama 3-5 tahun maka disarankan untuk mengambil reksa dana campuran. Sedangkan di atas 5 tahun menurutnya lebih tepat pilih reksa dana pasar saham.
"Jadi kalau investasi cuma untuk 3-6 bulan jangan reksa dana saham, karena ini mengikuti pasar modal. Kalau situasinya sedang tidak bagus ya tidak menguntungkan," sambungnya.
Sebelum memulai investasi lewat reksa dana, dia juga mengingatkan harus ada alokasi dana asuransi. Dijelaskan pastikan dulu Anda sudah mengalokasikan dana untuk asuransi karena faktor kesehatan hal yang utama. "Kita harus punya asuransi dulu, jadi kalau kita kecelakaan kita tidak usah diribetkan biaya. Intinya kalau mau investasi reksadana harus sehat dulu," tandasnya.
(akr)