Pasokan Listrik di Nias Pulih Pekan Depan

Minggu, 10 April 2016 - 21:02 WIB
Pasokan Listrik di Nias...
Pasokan Listrik di Nias Pulih Pekan Depan
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) menargetkan pasokan listrik di Nias, Sumatera Utara akan pulih pada pekan depan. Hal ini menyusul beroperasi genset yang dikirim dari Langsa, Nangroe Aceh Darussalam, berkapasitas 13 megawatt (MW).

“Kita memang harap segera dipulihkan, khususnya dengan masuknya genset dari Langsa. Kalau itu tiba, kita butuh 5-6 hari agar pasokan listrik bisa dipulihkan,” ujar Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN Amir Rosidin Minggu (10/4).

Hingga Sabtu, total pasokan listrik mencapai 8,64 MW, dari total kebutuhan listrik di Nias sebesar 24 MW. Tambahan daya listrik berasal dari 10 genset dengan total daya mampu sebesar 1.296 kW telah tiba di PLN Area Gunung Sitoli, Kepulauan Nias. Empat genset tiba Sabtu pagi (9/4) dan enam lainnya tiba pada Jumat pagi (8/4).

Kawasan Nias mulai mengalami pemadaman listrik sejak Jumat malam (1/4). Hal ini terjadi karena dua Pembangkit Listrik Tenaga Sewa (PLTD) Sewa 2 x 10 MW di Moawo berhenti beroperasi akibat penyedia jasa sewa PLTD Nias melakukan pemutusan sepihak secara tiba-tiba, yakni dua hari sebelumnya. Sementara dalam kontrak, pemberitahuan pemutusan kerjasama dilakukan selambat-lambatnya dua bulan sebelum jatuh tempo.

PLN telah mengajukan tawaran ke APR agar PLTD dioperasikan kembali dan perseroan komitmen untuk membayar 50% dari harga sewa dan sisanya menunggu verifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Namun APR tidak mau, mereka tetap mau dibayar full, 100%,” sebutnya. Padahal, lanjut Amir, PLN menginginkan verifikasi dilakukan karena rendahnya realisasi penggunaan PLTD dibandingkan komitmen kontrak yang telah disepakati PLN dan APR. Utilitas penggunaan PLTD diperkirakan hanya sekitar 20%.

Menurut Amir, PLN telah menjalin komunikasi dengan induk usaha American Power Rental (APR) yang difasilitasi Kedutaan Besar Amerika Serikat agar PLTD milik perusahaan asal AS itu bisa kembali dioperasikan.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)