Harga Minyak Dunia Tertekan Jelang Pertemuan Eksportir

Jum'at, 15 April 2016 - 09:07 WIB
Harga Minyak Dunia Tertekan...
Harga Minyak Dunia Tertekan Jelang Pertemuan Eksportir
A A A
SINGAPURA - Harga minyak mentah berjangka pada awal perdagangan hari ini tercatat masih berada pada tren negatif, di tengah keraguan akan tercapainya kata sepakat saat para eksportir dan produsen minyak dunia menggelar pertemuan di Doha, Qatar pekan ini. Pertemuan itu dijadwalkan bakal membahas upaya untuk memangkas produksi dalam upaya menekan pasokan Internasional.

Dilansir Reuters, Jumat (15/4/2016) harga minyak berjangka Brent berada pada level USD43,81 per barel pada pukul 00.56 GMT dengan total mengalami penurunan sebesar 3 sen. Sementara harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) mengalami pelemahan sebesar 5 sen untuk berada pada posisi USD41,45 per barel pada akhir pekan ini.

Penurunan harga minyak mentah terjadi di tengah upaya produsen minyak dunia mencapai kata sepakat soal pembekuan produksi. Kelompok produsen minyak dunia yang dipimpin oleh eksportir terbesar Arab Saudi dan Rusia berencana untuk melakukan pertemuan untuk membahas hal itu di ibukota Qatar, Doha. Hal ini sebagai langkah menghindari banjirnya pasokan global yang mencapai 2 juta barel minyak mentah sehari.

Namun sayang para analis meragukan para negara-negara produsen minyak itu akan mencapai kata sepakat untuk mengurangi pasokan setelah harga minyak mentah dunia mengalami penurunan lebih dari 70% sejak 2014. "Pertemuan Doha tidak akan signifikan mengubah keseimbangan harga minyak," jelas Bank Barclays.

Bukannya mendorong kenaikan harga minyak global , Barclays mengatakan kesepakatan hanya bisa mencegah harga minyak tidak jatuh semakin dalam. "Jika memang memberikan dukungan fundamental terkait supply dan ekspektasi pasar terpenuhi, lantaran adanya pernyataan yang meyakinkan dan komitmen. Pertemuan itu dapat membantu mencegah harga minyak jatuh kembali ke kisaran USD30 per barel," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6648 seconds (0.1#10.140)