DPR: Reklamasi Teluk Jakarta Tidak Bermanfaat
A
A
A
JAKARTA - Komisi IV DPR RI menilai, proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta tidak memberikan dampak positif terhadap masyarakat pesisir di wilayah tersebut. Reklamasi wilayah pesisir Jakarta ini hanya berorientasi pada bisnis dan keuntungan semata.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi mengatakan, proyek reklamasi seharusnya membawa dampak positif untuk bangsa dan negara. Sebab, proyek tersebut menyangkut ruang publik milik negara, sehingga pengelolaan dan pemanfaatan harus memberikan nilai tambah (added value) kepada masyarakat setempat.
"Reklamasi itu harus bawa dampak positif untuk bangsa negara. Karena itu ruang publik milik negara, jadi pengelolaannya harus memberi added value kepada masyarakat setempat," ujar politikus PAN itu dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).
Sayangnya, kondisi saat ini akibat proyek reklamasi Teluk Jakarta justru terjadi pengusiran terhadap masyarakat nelayan di Teluk Jakarta. Setidaknya, terdapat 17 ribu kepala rumah tangga yang tergusur dan tidak bisa melaut karena adanya proyek prestisius Ibu Kota tersebut.
"Jadi reklamasi itu ada karena untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk perbaiki pantai yang terkena erosi, abrasi, atau sedimentasi. Sehingga hal-hal yang begitu bisa merusak ekosistem lingkungan. Tapi kenyataannya ini sudah jadi properti. Jadi sebenarnya, berorientasi bisnis," pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi mengatakan, proyek reklamasi seharusnya membawa dampak positif untuk bangsa dan negara. Sebab, proyek tersebut menyangkut ruang publik milik negara, sehingga pengelolaan dan pemanfaatan harus memberikan nilai tambah (added value) kepada masyarakat setempat.
"Reklamasi itu harus bawa dampak positif untuk bangsa negara. Karena itu ruang publik milik negara, jadi pengelolaannya harus memberi added value kepada masyarakat setempat," ujar politikus PAN itu dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).
Sayangnya, kondisi saat ini akibat proyek reklamasi Teluk Jakarta justru terjadi pengusiran terhadap masyarakat nelayan di Teluk Jakarta. Setidaknya, terdapat 17 ribu kepala rumah tangga yang tergusur dan tidak bisa melaut karena adanya proyek prestisius Ibu Kota tersebut.
"Jadi reklamasi itu ada karena untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk perbaiki pantai yang terkena erosi, abrasi, atau sedimentasi. Sehingga hal-hal yang begitu bisa merusak ekosistem lingkungan. Tapi kenyataannya ini sudah jadi properti. Jadi sebenarnya, berorientasi bisnis," pungkasnya.
(ven)