Balas Kunjungan Jokowi, Ratu Belanda Akan Bahas Keuangan Inklusif

JAKARTA - Mempunyai hubungan sejarah berabad, namun Belanda merupakan negara di Eropa Barat yang jarang dikunjungi Kepala Negara Indonesia. Setelah 16 tahun berlalu—terakhir era almarhum Presiden Gus Dur—Presiden Joko Widodo mengunjungi Belanda sebagai rangkaian perjalanan ke Benua Biru.

Negeri Tulip pun membalasnya dengan rencana kedatangan Ratu Maxima pada Agustus 2016. Isteri dari Raja Willem-Alexander ini rencananya akan membicarakan mengenai keuangan inklusif (financial inclusion) dengan Pemerintah Indonesia.

Istilah keuangan inklusif menjadi tren paska krisis tahun 2008, terutama didasari dampak krisis kepada kelompok piramida bagian bawah.

Kedatangan Ratu Maxima dikabarkan oleh Jokowi, setelah dirinya melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara Eropa akhir pekan kemarin.

“Agustus, karena Ratu Maxima juga akan datang ke sini untuk hal yang berkaitan dengan keuangan inklusif. Jadi ini juga agar disiapkan oleh Menko,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/4/2016).

Mantan orang nomor satu di DKI Jakarta ini meminta agar Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution untuk mempersiapkan segalanya. Sehingga, saat Ratu Belanda tersebut menyambangi Indonesia maka semuanya telah siap dan tinggal pelaksanaan.

Apalagi, kerja sama mengenai keuangan inklusif tersebut pada dasarnya telah dirintis sejak lama. Sayangnya, pemerintah tidak bisa menindaklanjuti dengan baik sehingga kerja sama tersebut tak kunjung tercapai.

"Karena ternyata ini sudah dirintis lama, tapi kita tidak bisa menindaklanjutinya dengan baik. Dan mereka sekarang percaya bahwa kita bisa melakukan itu," tandasnya.