Tidak Ingin Bergantung, Pertamina Adakan Pesawat Khusus

Kamis, 28 April 2016 - 15:06 WIB
Tidak Ingin Bergantung,...
Tidak Ingin Bergantung, Pertamina Adakan Pesawat Khusus
A A A
JAKARTA - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro berkisah soal kendala distribusi BBM ke beberapa wilayah di Papua. Mulai dari kendala jalur distribusi, kondisi geografis dan cuaca sampai ketergantungan terhadap pesawat udara yang mengangkut bahan bakar.

Pasalnya, pesawat udara ini tidak hanya mengangkut BBM juga mengangkut logistik dan bahan pokok. Sudah itu jadwal penerbangannya sangat terbatas. Alias tidak setiap hari bisa terbang. Mereka harus menunggu pemberangkatan yang mengangkut bahan pokok agar bisa terbang berbarengan.

"Kalau bahan pokok belum ada, kami harus tunggu pemberangkatan. Belum lagi kalau pesawat itu rusak dan harus diservis, itu jadi kendala juga. Makanya kami sangat tergantung untuk penggunaan pesawat itu," kata Wianda di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

(Baca: Alasan Pertamina Kesulitan Distribusikan BBM ke Papua)

Maka, menurut Wianda, solusi Pertamina yaitu mengadakan pesawat khusus sendiri dan percepatan infrastruktur darat untuk menuju ke lokasi-lokasi pegunungan.

"Selain itu, sebaran distrik-distrik yang sampai ke pelosok juga kami lihat lagi. kami kembangkan sampai ke sub penyalur, meskipun tidak di-maintenance oleh Pertamina tapi bisa diawasi oleh Pemda. Karena tentunya mereka lebih tau berapa konsumsi BBM di daerah tersebut," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0914 seconds (0.1#10.140)