APP Dorong Keberlanjutan Bisnis Jangka Panjang

Jum'at, 29 April 2016 - 14:49 WIB
APP Dorong Keberlanjutan Bisnis Jangka Panjang
APP Dorong Keberlanjutan Bisnis Jangka Panjang
A A A
JAKARTA - Anak usaha Sinar Mas, Asia Pulp and Paper (APP) mendesak para pemimpin bisnis untuk mendorong transformasi bisnis dan agenda keberlanjutan global jangka panjang, guna menyelaraskan aspek bisnis dengan lingkungan. Karena, penanaman konsep keberlanjutan di jajaran direksi merupakan kunci transformasi bisnis.

"Untuk mengimplementasikan keberlanjutan usaha jangka panjang diperlukan dukungan dari pemangku kepentingan internal maupun eksternal. Karena itu tujuan, target, dan indikator perlu dikaitkan dalam konteks bisnis," kata Sustainability Manager APP Librian Angraeni atau yang akrab disapa Inggi dalam rilisnya, Jakarta, Jumat (29/4/2016).

Dia menjelaskan bagaimana APP menjalankan salah satu tujuan Sustainability Development Goals (SDGs) yaitu air bersih & sanitasi dalam praktik bisnis APP, dengan menggunakan kembali kondensat sebagai sumber alternatif air panas. Ini dapat menghemat biaya energi sekaligus menjaga kelestarian air.

Menurutnya, kunci keberhasilan APP adalah menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan eksternal yang meliputi LSM, masyarakat lokal, bahkan pesaing industri. Masalah-masalah yang dihadapi sebuah perusahaan tidak mungkin bisa diatasi tanpa melibatkan pihak eksternal.

Sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision 2020 APP, pihaknya proaktif menjangkau forum komunitas konsumen, LSM, pemerintah dan pelaku industri, tidak hanya untuk melaporkan kemajuan dan pencapaian. Namun, juga untuk mendiskusikan isu komunitas lokal.

"Karena hal tersebut dibahas secara transparan, maka para pemangku kepentingan dapat memahami konteks permasalahan dan memberikan masukan konstruktif. Membangun kepercayaan merupakan upaya jangka panjang dan kami berkomitmen untuk melakukan ini," kata dia.

Sustainability Roadmap Vision 2020 APP diluncurkan pada 2012 dan menjabarkan apa yang hendak dilakukan APP untuk memperbaiki oeprasional perusahaan dari segi keberlanjutan, lingkungan dan sosial. Peluncuran roadmap ini disusul dengan penerapan kebijakan nol deforestasi melalui Kebijakan Konservasi Hutan (Forest Conservation Policy/FCP) pada Februari 2013.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5037 seconds (0.1#10.140)