APP Gandeng HFH Bangun Fasilitas Air Bersih di Karawang

Kamis, 19 Mei 2016 - 23:34 WIB
APP Gandeng HFH Bangun Fasilitas Air Bersih di Karawang
APP Gandeng HFH Bangun Fasilitas Air Bersih di Karawang
A A A
JAKARTA - Anak usaha Sinar Mas, Asia Pulp & Paper (APP) melalui unit industrinya PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills (Pindo Deli) Karawang bersama Habitat for Humanity (HFH) Indonesia menggelar corporate Social responsibility (CSR).

CSR tersebut berupa renovasi Madrasah Ibtidaiyah dan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) di Desa Taman Mekar dan Desa Cikonju Kabupaten Karawang, Jabar. Peresmian di Madrasah Ibtidaiyah Manarul Hidayah Desa Taman Mekar, Karawang ini dihadiri Direktur Nasional HFH Indonesia James Tumbuan serta manajemen Pindo Deli Karawang.

"Dukungan dari APP Sinar Mas sangat penting dan merupakan wujud komitmen membantu pemberantasan kemiskinan, peningkatan kesehatan masyarakat, serta pendidikan sekolah. Dalam pelaksanaannya, warga turut bergotong royong, sehingga pembangunan bisa berlangsung lancar," kata James dalam rilisnya, Kamis (19/5/2016).

Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan, salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan adalah dalam penyediaan air bersih dan sanitasi, baik di masyarakat maupun sekolah.

"Selain untuk kepentingan internal, bertujuan mendukung Pemerintah yang mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs), dalam hal ini pada Goal keenam (clean water & sanitation) dan Goal keempat (quality education)," kata dia.

Kerja sama dengan HFH Indonesia merupakan wujud pelaksanaan UN CEO Water Mandate dalam meningkatkan akses masyarakat untuk mendapatkan air bersih dan fasilitas sanitasi. APP melalui Pindo Deli Karawang telah merealisasikan penyediaan sarana toilet umum beserta sumber air bersih bagi warga Desa Taman Mekar dan Cikonju di Karawang.

"Kami harapkan lebih dari 250 kepala keluarga (KK) dapat menikmati fasilitas ini, sehingga kualitas hidup mereka dapat ditingkatkan," tambah Suhendra.

Desa Taman Mekar dan Cikonju terpilih karena selain kualitas air tanahya yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan belum terjangkau sambungan air bersih, sebagian besar masyarakatnya (hingga 60%) belum memiliki fasilitas MCK.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7390 seconds (0.1#10.140)