Wings Gelar CSR Berikan Fasilitas Pendidikan di Kampung Nelayan
Wings Gelar CSR Berikan Fasilitas Pendidikan di Kampung Nelayan
A
A
A
BEKASI - Wings Corporation, perusahaan penghasil produk-produk makanan, minuman, perawatan rumah, dan pakaian, melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap masyarakat nelayan. Melalui Yayasan Wings Peduli Kasih, pada Ramadhan tahun ini mereka berfokus pada pemberian fasilitas pendidikan.
Wings memberikan bantuan berupa pendirian kelas baru untuk sekolah setingkat SMP bernama Taman Kelompok Belajar (TKB) Bandeng, di Desa Hurip Jaya, Babelan, Bekasi Utara. Bertemakan “Membangun Impian Anak Kampung Nelayan”, perusahaan memberikan bantuan bangunan kelas baru permanen kepada TKB Bandeng, yang awal pembangunanannya dilakukan sejak Februari 2016.
“Momen Ramadhan ini kami jadikan untuk berbagi bersama adik-adik kita di TKB Bandeng. Semoga kelas baru dapat memacu semangat belajar yang baru pula bagi mereka. Bukan hanya pelajaran akademis di sekolah, tetapi kami harap adik-adik di sini mendapat pembelajaran spiritual sebagai bekal mereka hidup di masyarakat,“ ujar Group Head of Marketing Communications PT Sayap Mas Utama (Representative Yayasan Wings Peduli Kasih), Aristo Kristandyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/6/2016).
Babelan merupakan wilayah paling utara di Kabupaten Bekasi yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa sehingga mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah nelayan. TKB Bandeng didirikan oleh Bapak Sukiman yang memiliki kerinduan untuk memberikan sekolah gratis kepada siswa-siswi yang telah lulus SD, tetapi tidak memiliki biaya untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Di TKB Bandeng kegiatan belajar mengajar dilakukan mulai siang hari karena setiap pagi para siswa harus membantu orang tua menjadi nelayan. Mulanya, sekolah ini mendidik 65 siswa setingkat SMP dengan hanya terdapat 1 ruang kelas kecil dan 12 buah kursi saja. Kini, dua kelas baru yang didirikan dapat menampung sebanyak 80 siswa.
Yayasan Wings Peduli Kasih secara berkesinambungan telah memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan di seluruh Indonesia dari aspek kesehatan dan pendidikan. Pada awal 2016, Wings telah membangun fasilitas pendidikan serupa di kawasan gunungan sampah Bantar Gebang, Bekasi.
Wings memberikan bantuan berupa pendirian kelas baru untuk sekolah setingkat SMP bernama Taman Kelompok Belajar (TKB) Bandeng, di Desa Hurip Jaya, Babelan, Bekasi Utara. Bertemakan “Membangun Impian Anak Kampung Nelayan”, perusahaan memberikan bantuan bangunan kelas baru permanen kepada TKB Bandeng, yang awal pembangunanannya dilakukan sejak Februari 2016.
“Momen Ramadhan ini kami jadikan untuk berbagi bersama adik-adik kita di TKB Bandeng. Semoga kelas baru dapat memacu semangat belajar yang baru pula bagi mereka. Bukan hanya pelajaran akademis di sekolah, tetapi kami harap adik-adik di sini mendapat pembelajaran spiritual sebagai bekal mereka hidup di masyarakat,“ ujar Group Head of Marketing Communications PT Sayap Mas Utama (Representative Yayasan Wings Peduli Kasih), Aristo Kristandyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/6/2016).
Babelan merupakan wilayah paling utara di Kabupaten Bekasi yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa sehingga mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah nelayan. TKB Bandeng didirikan oleh Bapak Sukiman yang memiliki kerinduan untuk memberikan sekolah gratis kepada siswa-siswi yang telah lulus SD, tetapi tidak memiliki biaya untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Di TKB Bandeng kegiatan belajar mengajar dilakukan mulai siang hari karena setiap pagi para siswa harus membantu orang tua menjadi nelayan. Mulanya, sekolah ini mendidik 65 siswa setingkat SMP dengan hanya terdapat 1 ruang kelas kecil dan 12 buah kursi saja. Kini, dua kelas baru yang didirikan dapat menampung sebanyak 80 siswa.
Yayasan Wings Peduli Kasih secara berkesinambungan telah memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan di seluruh Indonesia dari aspek kesehatan dan pendidikan. Pada awal 2016, Wings telah membangun fasilitas pendidikan serupa di kawasan gunungan sampah Bantar Gebang, Bekasi.
(dmd)
Explore More