Harga Emas Antam Meroket di Tengah Kilau Emas Global

JAKARTA - Harga jual dan buyback emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini menguat mengiringi emas dunia yang semakin berkilau setelah referendum Brexit rampung. Pada akhirnya Inggris sebagai negara perekonomian terbesar kelima di dunia, memilih meninggalkan Uni Eropa (UE)

Dilansir dari situs Logammulia.com, Senin (27/6/2016) harga jual emas di Gedung Antam melesat naik Rp29.000 menjadi Rp610.000/gram dari sebelumnya Rp581.000/gram. Penguatan juga terjadi pada harga buyback emas Antam sebesar Rp26.000 menjadi Rp553.000/gram dibandingkan kemarin pada level Rp527.000/gram.

Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.180.000, dengan harga per gram Rp590.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.752.000 dengan harga per gram Rp584.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.324.000 dengan harga per gram Rp581.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.905.000 dengan harga per gram Rp581.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.760.000, dengan harga per gram Rp576.000. Harga emas 25 gram Rp14.325.000 dengan harga per gram Rp573.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp28.600.000, dengan harga per gram Rp572.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp57.150.000, dengan harga per gram Rp571.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp142.750.000, dengan harga per gram Rp571.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp285.300.000 dengan harga per gram Rp570.600.

Sementara, harga emas di Pulogadung tercatat juga meroket atau naik Rp29.000 menjadi Rp610.000/gram dari sebelumnya Rp581.000/gram dan hal yang sama juga terjadi pada harga emas di Gedung Sarinah.

Seperti dilansir Reuters hari ini, harga emas di pasar spot tercatat mengalami kenaikan sebesar lebih dari 1% menyusul keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa (UE) setelah menggelar referendum, tengah pekan kemarin. Kepergian Inggris mendorong para investor menjadi investasi yang aman untuk aset mereka dan membuat emas dunia kembali berkilau.

Emas di pasar spot meningkat 1,35% menjadi USD1.332,8 per ons pada pukul 23.06 GMT, usai sempat melonjak 4,8% di sesi sebelumnya ke posisi 1.358,20 untuk menjadi tertinggi sejak Maret 2014. Sementara emas AS juga bertambah 1% menjadi USD1.336 per ons.