Animo Terhadap Kapal Laut Tinggi, KA Barang Mengalami Penurunan

Sabtu, 02 Juli 2016 - 02:11 WIB
Animo Terhadap Kapal Laut Tinggi, KA Barang Mengalami Penurunan
Animo Terhadap Kapal Laut Tinggi, KA Barang Mengalami Penurunan
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, alasan kereta barang mengalami penurunan jumlah angkut untuk bulan Mei 2016 lalu dimungkinkan lantaran masyarakat lebih memilih angkut barang dengan menggunakan kapal laut. Hal tersebut menunjukkan bahwa kompetitifnes kapal laut akan pengangkut barang semakin tinggi.

Selain itu, ketika proyek jalur double track masih dibangun, pemerintah banyak menggunakan kereta barang untuk mengangkut perkakasnya pada tahun lalu.

"Peralatannya berat-berat sekali. Makanya waktu itu pakai kereta barang. Kalau sekarang yang malah terbesar di angkutan laut, ini menunjukkan adanya pergeseran setelah pembangunan double track itu berakhir," kata Sasmito, Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Bahkan, katanya, sekarang ini jika diikuti perkembangannya, Kementerian Perhubungan menawarkan angkutan mudik dengan menggunakan kapal laut. Itu akan membuat moda transportasi tersebut semakin laris.

"Angkutan laut kita semakin banyak dan itu mungkin tarifnya kompetitif sehingga memberi peluang terhadap angkutan laut," kata dia.

Dulu, memang semuanya terutama di Jawa dan Sumatera mengandalkan angkutan kereta api. Namun sekarang angkutan laut sudah menjadi alternatif bukan hanya barang tetapi juga untuk penumpang.

"Kapal-kapal fery pas dites juga sudah lebih bagus, hampir semua pulau terhubung oleh Fery dengan baik, dan hampir sebagian besar, sudah banyak yang 24 jam melakukan hubungan fery-fery antar pulau," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5563 seconds (0.1#10.140)