Cara AP II Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik di Bandara Halim

JAKARTA - PT Angkasa Pura II (AP II) telah melakukan beberapa antisipasi untuk mengatasi lonjakan penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, terutama saat puncak arus mudik Lebaran. Director of Airport Services & Facilities AP II Ituk Herarindri mengatakan, puncak arus mudik Lebaran di Bandara Halim terjadi pada Jumat (1/7) dimana tercatat jumlah pergerakan mencapai 17 ribu penumpang.

"Pergerakan penumpang masih akan padat hingga Selasa ini, untuk itu kami telah menyiapkan langkah untuk mengatasi kepadatang penumpang," kata Ituk saat meninjau Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Selasa (5/7/2016).

Upaya yang dilakukan perseroan salah satunya adalah dengan menambah personel keamanan dan melibatkan sejumlah aparat. Perseroan akan menambah 94 orang personel dari TNI dan Polri untuk menjaga keamanan di Bandara Halim. "Khusus Halim ada penambahan petugas, keamanan, ada juga petugas posko. Semua posko tidak ada libur," jelasnya.

(Baca Juga: Daya Beli Meningkat, Jumlah Pemudik Pesawat Terbang Diprediksi Paling Tinggi)

Setelah dijadikan bandara komersial, Halim terlihat semakin padat karena menjadi salah satu pilihan selain Bandara Soekarno Hatta, khususnya untuk penumpang yang tinggal di daerah timur Jakarta. Dia menambahkan untuk mengatasi antrean yang panjang, AP II juga memberlakukan tambahan X-ray. "Agar antrean penumpang mengalir lebih cepat," tuturnya.

Lonjakan penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma terjadi pada Jumat, 1 Juli kemarin dengan total penumpang hingga 17 ribu dari biasanya 6 ribu penumpang. Jumlah kepadatan berangsur turun setelah melalui hari H Lebaran. Sedangkan untuk arus balik, Ituk memprediksi akan terjadi pada hari Jumat hingga Minggu pekan depan atau 15-17 Juli 2016.