BI Rate Tetap 6,5%
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate pada Juli 2016 di level 6,5%. Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang berlangsung 20-21 Juli 2016 juga menetapkan lending facility tetap bertahan di level 7% dan suku bunga deposit facility sebesar 4,5%.
BI rate tersebut setara dengan suku bunga operasi moneter 12 bulan. Sedangkan sejalan dengan reformulasi kebijakan, BI mengumumkan BI 7 days Reverse Repurchase Agreement (Repo) rate akan tetap berada pada level 5,25%.
"BI memandang stabilitas makro ekonomi terjaga inflasi terkendali 4 plus minus 1% dan defisit transaksi berjalan membaik dan nilai tukar rupiah stabil," ucap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Gedung BI, Kamis (21/7/2016).
Dengan keputusan ini maka term structure BI adalah sebagai berikut, tenor 7 hari sebesar 5,25%, tenor 2 minggu sebesar 5,45%, untuk tenor 1 bulan sebesar 5,7%, tenor 3 bulan sebesar 6,10%, tenor 6 bulan sebesar 6,30%, tenor 9 bulan sebesar 6,40%,dan tenor 12 bulan sebesar 6,5%.
Ke depan, kata dia, Bank Indonesia meyakini pelonggaran kebijakan moneter yang ditempuh mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. UU No 11 Tahun 2016 juga diharapkan meningkatkan kemampuan fiskal dan likuiditas perekonomian nasional untuk kegiatan produktif di dalam negeri.
"BI akan tambah produk hedging dorong sektor riil manfaatkan tax amnesty supaya optimal. Sehingga, dana repatriasi bermanfaat bagi Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak empat kali pada Januari-Maret 2016 dari 7,50% ke 6,75%, dan tetap berada di angka 6,75% dari April hingga Mei. Namun, kembali turun pada Juni 6,5%.
BI rate tersebut setara dengan suku bunga operasi moneter 12 bulan. Sedangkan sejalan dengan reformulasi kebijakan, BI mengumumkan BI 7 days Reverse Repurchase Agreement (Repo) rate akan tetap berada pada level 5,25%.
"BI memandang stabilitas makro ekonomi terjaga inflasi terkendali 4 plus minus 1% dan defisit transaksi berjalan membaik dan nilai tukar rupiah stabil," ucap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Gedung BI, Kamis (21/7/2016).
Dengan keputusan ini maka term structure BI adalah sebagai berikut, tenor 7 hari sebesar 5,25%, tenor 2 minggu sebesar 5,45%, untuk tenor 1 bulan sebesar 5,7%, tenor 3 bulan sebesar 6,10%, tenor 6 bulan sebesar 6,30%, tenor 9 bulan sebesar 6,40%,dan tenor 12 bulan sebesar 6,5%.
Ke depan, kata dia, Bank Indonesia meyakini pelonggaran kebijakan moneter yang ditempuh mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. UU No 11 Tahun 2016 juga diharapkan meningkatkan kemampuan fiskal dan likuiditas perekonomian nasional untuk kegiatan produktif di dalam negeri.
"BI akan tambah produk hedging dorong sektor riil manfaatkan tax amnesty supaya optimal. Sehingga, dana repatriasi bermanfaat bagi Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak empat kali pada Januari-Maret 2016 dari 7,50% ke 6,75%, dan tetap berada di angka 6,75% dari April hingga Mei. Namun, kembali turun pada Juni 6,5%.
(ven)