Bos OJK Minta Sri Mulyani Fokus Stabilisasi Sistem Keuangan
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad meminta kepada Menteri Keuangan yang baru, yakni Sri Mulyani Indrawati untuk dapat segera fokus kepada stabilisasi sistem keuangan di Tanah Air. Dia menilai, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu sebagai Menteri Keuangan sangatlah tepat.
(Baca Juga: Enam Tahun Tinggalkan Indonesia, Sri Mulyani Siap Belajar Lagi)
Oleh karena itu, dirinya akan senantiasa mempererat kerja sama dengan Menteri Keuangan untuk menyelesaikan permasalahan keuangan di Indonesia. "Kita anggota KSSK stabilitas sistem keuangan makin penting. Saya pikir ibu menteri itu Ketua KSSK. Pokoknya fokus ke stablitas sistem keuangan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dirinya juga mendorong peran lembaga keuangan agar semakin produktif dalam banyak hal. Selain itu menurutnya, program pengampunan pajak atau tax amnesty juga harus dikawal agar dapat menuju keberhasilan. "Kita lagi fokus tax amnesty itu yang harus disegerakan. Saya kira mudah-mudahan akan lebih bagus," pungkasnya.
(Baca Juga: Gubernur BI Sematkan Harapan Besar kepada Sri Mulyani)
Sementara itu Sri Mulyani mengaku akan kembali mempelajari struktur anggaran di Indonesia. Kendati pernah menjadi Menteri Keuangan, tapu enam tahun tinggal di luar negeri membuatnya harus menggali kembali pengetahuannya tentang struktur anggaran pemerintah.
"Saya akan lakukan yang terbaik dan tentu saja setelah enam tahun saya akan melihat bagaimana struktur anggaran. Apa yang sudah dicapai oleh Pak Bambang (mantan Menkeu) dan apa yang telah dijadikan kesepakatan dengan DPR," terang Sri.
(Baca Juga: Enam Tahun Tinggalkan Indonesia, Sri Mulyani Siap Belajar Lagi)
Oleh karena itu, dirinya akan senantiasa mempererat kerja sama dengan Menteri Keuangan untuk menyelesaikan permasalahan keuangan di Indonesia. "Kita anggota KSSK stabilitas sistem keuangan makin penting. Saya pikir ibu menteri itu Ketua KSSK. Pokoknya fokus ke stablitas sistem keuangan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dirinya juga mendorong peran lembaga keuangan agar semakin produktif dalam banyak hal. Selain itu menurutnya, program pengampunan pajak atau tax amnesty juga harus dikawal agar dapat menuju keberhasilan. "Kita lagi fokus tax amnesty itu yang harus disegerakan. Saya kira mudah-mudahan akan lebih bagus," pungkasnya.
(Baca Juga: Gubernur BI Sematkan Harapan Besar kepada Sri Mulyani)
Sementara itu Sri Mulyani mengaku akan kembali mempelajari struktur anggaran di Indonesia. Kendati pernah menjadi Menteri Keuangan, tapu enam tahun tinggal di luar negeri membuatnya harus menggali kembali pengetahuannya tentang struktur anggaran pemerintah.
"Saya akan lakukan yang terbaik dan tentu saja setelah enam tahun saya akan melihat bagaimana struktur anggaran. Apa yang sudah dicapai oleh Pak Bambang (mantan Menkeu) dan apa yang telah dijadikan kesepakatan dengan DPR," terang Sri.
(akr)