Bambang Brodjonegoro Ingin PP Penguatan Bappenas Disahkan
A
A
A
JAKARTA - Dalam kegiatan menunjang kerja, sebuah payung hukum sangat diperlukan. Begitu pula dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Permadi Brodjonegoro. Sehari ditunjuk sebagai penguasa di Jalan Taman Suropati, Bambang ingin berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian membahas soal Peraturan Pemerintah (PP) Penguatan Bappenas.
Beleid yang membahas soal penguatan Kementerian Bappenas ini menyangkut soal kapasitas Bappenas sebagai kementerian perencanaan. Pasalnya, sejak era reformasi, peran Bappenas dinilai sangat minim. Berbeda dengan era Orde Baru, dimana perencanaan negara bisa disebut kementerian yang vital.
"Ya nanti kita akan diskusikan, sudah dikoordinasikan dengan Pak Menko Perekonomian (Darmin Nasution) dan mudah-mudahan dalam waktu tidak lama ini bisa diselesaikan," kata Bambang di kantornya yang baru, Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Dia melanjutkan, pada intinya pemerintah bukan hanya bicara penguatan peran Bappenas, tapi yang lebih penting adalah koordinasi yang lebih baik dalam penentuan belanja prioritas.
"Kenapa? Karena kalau kita punya konsep belanja prioritas yang baik maka akan membuat APBN menjadi lebih efektif," kata dia. (Baca: Ini Tiga Fokus Utama Kepala Bappenas Baru)
Bambang melanjutkan, dia ingin setiap uang yang keluar dari negara, bisa bermanfaat untukrakyat demi kesejahteraan negara. "Kita ingin setiap rupiah yang keluar bermanfaat, itulah mengapa kita harus menerapkan evaluasi secara terus menerus," pungkasnya.
Beleid yang membahas soal penguatan Kementerian Bappenas ini menyangkut soal kapasitas Bappenas sebagai kementerian perencanaan. Pasalnya, sejak era reformasi, peran Bappenas dinilai sangat minim. Berbeda dengan era Orde Baru, dimana perencanaan negara bisa disebut kementerian yang vital.
"Ya nanti kita akan diskusikan, sudah dikoordinasikan dengan Pak Menko Perekonomian (Darmin Nasution) dan mudah-mudahan dalam waktu tidak lama ini bisa diselesaikan," kata Bambang di kantornya yang baru, Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Dia melanjutkan, pada intinya pemerintah bukan hanya bicara penguatan peran Bappenas, tapi yang lebih penting adalah koordinasi yang lebih baik dalam penentuan belanja prioritas.
"Kenapa? Karena kalau kita punya konsep belanja prioritas yang baik maka akan membuat APBN menjadi lebih efektif," kata dia. (Baca: Ini Tiga Fokus Utama Kepala Bappenas Baru)
Bambang melanjutkan, dia ingin setiap uang yang keluar dari negara, bisa bermanfaat untukrakyat demi kesejahteraan negara. "Kita ingin setiap rupiah yang keluar bermanfaat, itulah mengapa kita harus menerapkan evaluasi secara terus menerus," pungkasnya.
(ven)