Sri Mulyani Diminta Fokus pada Sektor Ekonomi Produktif

Minggu, 31 Juli 2016 - 19:02 WIB
Sri Mulyani Diminta...
Sri Mulyani Diminta Fokus pada Sektor Ekonomi Produktif
A A A
JAKARTA - Institute Development of Economic and Finance (Indef) meminta Menteri Keuangan yang baru Sri Mulyani Indrawati memfokuskan belanja pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya, saat ini belum ada kebijakan yang bisa menggerakkan ekonomi produktif di dalam negeri.

Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan untuk Sri Mulyani. Apalagi, melihat pengalaman mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia pada masa sebelumnya.

"Jadi waktu Bu Sri Mulyani menjadi Menkeu itu siapa yang meragukan kemampuan beliau. Nggak ada. Antusiasme pasar luar biasa. Indeks harga saham naik, nilai tukar rupiah juga membaik," katanya kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (31/7/2016).

Menurutnya, meskipun kala itu antusiasme masyarakat sangat luar biasa terhadap Sri Mulyani, namun belum ada kebijakan konkrit yang mampu menggerakkan ekonomi produktif di dalam negeri. Kala itu, aliran modal sangat besar, pertumbuhan ekonomi cukup bagus, dan konsumsi rumah tangga juga cukup meningkat.

" Tapi dana yang besar tadi tidak mampu dimanfaatkan untuk menggerakkan industrialisasi, infrastruktur, industri dasar. Sehingga sampai hari ini kita juga masih terpaku pada persoalan ketergantungan komoditas," imbuh dia.

Enny meminta Sri Mulyani untuk fokus memperbaiki kesenjangan dan kemiskinan yang masih terjadi di Tanah Air. Dua hal tersebut harus menjadi fokus kebijakan fiskal Indonesia ke depan.

"Bagaimana Menkeu punya mazhab strukturalis. Bagaimana efektifitas dari belanja pemerintah itu menggerakkan ekonomi. Ini tugas Menteri Keuangan. Dia kan yang memanage anggaran. Mana anggaran yang mempunyai dampak terhadap fiskal," tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6307 seconds (0.1#10.140)