Sompo Insurance Bukukan Premi Rp637 Miliar

JAKARTA - PT Sompo Insurance Indonesia hingga semester I/2016 berhasil membukukan premi sebesar Rp637 miliar atau tumbuh 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu diangka Rp521 miliar.

Head of Sales Sompo Insurance Indonesia, Hidenori Washibe mengatakan perseroan terus melakukan pengembangan bisnis setelah pada tahun sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 21%.

"Hingga akhir tahun ini, kami membidik premi sebesar Rp1,45 triliun, sedangkan hingga semester I/2016 telah tercapai Rp637 miliar," kata Hidenori dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Untuk mendukung pencapaian target premi di 2016, kata Hidenori, Sompo Indonesia telah merekrut banyak karyawan bertalenta, termasuk sumber daya manusia (SDM) yang berpengalaman di bagian operasional, bancassurance, pengembangan produk dan lainnya.

"Kami juga berencana membuka kantor baru di Balikpapan dan Makassar. Pembukaan kantor cabang dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap nasabah kami," tegasnya.

Sampai dengan Juni 2016, dia mengaku, situasi pasar yang penuh tantangan memperlambat pertumbuhan produk Asuransi Kebakaran dan Asuransi Kendaraan Bermotor. Meski demikian, produk lainnya yakni Asuransi Pengangkutan mengalami pertumbuhan sebesar 36%, bahkan untuk produk Asuransi Kesehatan pertumbuhannya mencapai 347%. Capaian ini membantu Sompo Indonesia memperkuat posisi pasarnya.

"Kami sangat puas dengan pencapaian di tahun 2015 serta semester I 2016 ini. Kami mendapat pengakuan dari kantor regional dan hal ini membuat kami termotivasi untuk bekerja lebih keras untuk hasil yang lebih baik di 2016," jelasnya.

Selain membuka kantor baru, kedepannya perseroan juga akan membuka lini-lini bisnis serta produk-produk baru. Dia percaya saat ini Sompo Indonesia turut berkontribusi bagi pasar asuransi yang lebih baik serta berkontribusi untuk mencetak karyawan-karyawan bertalenta.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Sompo Insurance Indonesia memerlukan dana untuk mengembangkan bisnis asuransinya di Indonesia. Diantaranya, mendukung rencana ekspansi atau membuka kantor baru di Balikpapan dan Makassar.

Untuk mendukung rencana ekspansi bisnis yang masif tersebut, menurut Hidenori pihaknya tengah mengajukan suntikan modal kepada Sompo Holdings selaku perusahaan induk sebesar Rp 400 miliar.

Di tahun 2017, Sompo Indonesia akan terus berusaha memenuhi kebutuhan nasabah di Indonesia. Hal itu dilakukan dengan membuka kantor-kantor baru di berbagai daerah di Indonesia. "Kami (Sompo Indonesoa) berencana membuka kantor di 20 lokasi dari 14 lokasi yang ada saat ini," tuturnya.