Pemerintah Larang Voucher Bansos untuk Beli Rokok dan Pulsa

Rabu, 17 Agustus 2016 - 12:38 WIB
Pemerintah Larang Voucher Bansos untuk Beli Rokok dan Pulsa
Pemerintah Larang Voucher Bansos untuk Beli Rokok dan Pulsa
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana menambah pilihan voucher bantuan sosial (bansos) untuk bahan-bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Meski demikian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro menegaskan bahwa voucher ini jangan sampai salah sasaran.

Pasalnya, Bambang tidak mau voucher ini disalahgunakan dan tidak tepat sasaran atau digunakan untuk orang-orang yang tidak membutuhkan fasilitas tersebut.

"Jadi, kita enggak mau tuh, yang namanya voucher bansos dari pemerintah digunakan untuk beli rokok, untuk beli pulsa. Kita mau yang benar-benar tepat sasaran," kata dia, Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Nantinya, kata Bambang, voucher tersebut bisa digunakan untuk bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula dan makanan pokok lainnya yang memang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

"Ini kan prinsipnya dibagi menjadi voucher. Nanti covernya bisa diperluas, enggak hanya beras tapi barang pokok lain. Voucher ini senilai beras atau barang kebutuhan lainnya. Karena kan biasanya selama ini dibagi ke orang yang salah, dan jumlahnya juga sering salah," kata dia.

Nantinya, lanjut Bambang, pelan-pelan semua bansos akan berbentuk nontunai, agar bisa lebih tepat sasaran ke masyarakat. "Pelan-pelan (jadi bentuk nontunai). Kita ingin semua bantuan tepat sasaran, jadi sedikit mungkin yang dalam bentuk fisik," tutupnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7548 seconds (0.1#10.140)