Kadin Dorong Malaysia Investasi di Sektor UKM
A
A
A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berikhtiar meningkatkan investasi Malaysia di bidang perdagangan, khususnya sektor usaha kecil dan menengah (UKM) antara Malaysia dengan Indonesia.
"Kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Malaysia sangat luas ruang lingkupnya dan masih banyak potensi yang perlu dieksplorasi lebih jauh untuk meningkatkan nilai manfaat bagi kedua belah pihak," ujar Ketua Kadin Indonesia Komite Malaysia, Tigor Siahaan di sela-sela Hari Nasional Malaysia ke-59, di Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Sejalan dengan upaya tersebut, Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani menambahkan, perlu adanya inisiasi dalam mengoptimalkan dan mengakselarasi misi dagang serta pertemuan kelompok bisnis di kedua negara, khususnya dalam lingkup UKM.
“Kami akan membantu memfasilitasi pertemuan bilateral kapanpun diperlukan, baik antarpara pengusaha maupun dengan Pemerintah di kedua negara. Dengan topik strategis dan dalam rangka pengembangan kebijakan pengamanan perdagangan luar negeri,” jelas Rosan.
Sementara Tigor menyebutkan salah satu program Kadin Indonesia Komite Malaysia adalah terus mengupayakan terciptanya kemitraan ekonomi dan bisnis antar negara. Dengan tujuan memanfaatkan peluang terbuka hubungan kerja sama pada tingkat regional maupun internasional.
Seperti diketahui, Malaysia merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-6. Sampai tahun 2015, jumlah modal yang ditanam Malaysia di Indonesia diperkirakan mencapai USD3,077 juta. Malaysia juga merupakan investor ASEAN terbesar kedua di Indonesia dengan mayoritas investasi pada sektor telekomunikasi, perbankan, perkebunan, hotel, restoran, pertambangan serta minyak dan gas.
"Kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Malaysia sangat luas ruang lingkupnya dan masih banyak potensi yang perlu dieksplorasi lebih jauh untuk meningkatkan nilai manfaat bagi kedua belah pihak," ujar Ketua Kadin Indonesia Komite Malaysia, Tigor Siahaan di sela-sela Hari Nasional Malaysia ke-59, di Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Sejalan dengan upaya tersebut, Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani menambahkan, perlu adanya inisiasi dalam mengoptimalkan dan mengakselarasi misi dagang serta pertemuan kelompok bisnis di kedua negara, khususnya dalam lingkup UKM.
“Kami akan membantu memfasilitasi pertemuan bilateral kapanpun diperlukan, baik antarpara pengusaha maupun dengan Pemerintah di kedua negara. Dengan topik strategis dan dalam rangka pengembangan kebijakan pengamanan perdagangan luar negeri,” jelas Rosan.
Sementara Tigor menyebutkan salah satu program Kadin Indonesia Komite Malaysia adalah terus mengupayakan terciptanya kemitraan ekonomi dan bisnis antar negara. Dengan tujuan memanfaatkan peluang terbuka hubungan kerja sama pada tingkat regional maupun internasional.
Seperti diketahui, Malaysia merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-6. Sampai tahun 2015, jumlah modal yang ditanam Malaysia di Indonesia diperkirakan mencapai USD3,077 juta. Malaysia juga merupakan investor ASEAN terbesar kedua di Indonesia dengan mayoritas investasi pada sektor telekomunikasi, perbankan, perkebunan, hotel, restoran, pertambangan serta minyak dan gas.
(ven)