JK Beri Sinyal Arcandra Tahar Jabat Menteri ESDM Lagi

Kamis, 08 September 2016 - 13:12 WIB
JK Beri Sinyal Arcandra...
JK Beri Sinyal Arcandra Tahar Jabat Menteri ESDM Lagi
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) memberi sinyal bahwa Arcandra Tahar masih memiliki kemungkinan untuk menjabat lagi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Arcandra dicopot dari jabatan yang baru diembannya setelah tersandung kasus dwikewarganegaraan.

(Baca: Menteri ESDM Arcandra Tahar Dicopot!)

JK mengaku tidak mau berspekulasi mengenai kemungkinan tersebut, karena yang berhak menjawab adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, tetap masih ada kemungkinan Arcandra kembali ditarik ke pemerintahan.

"Presiden yang jawab, bukan saya. Tentu ada kemungkinan (balik lagi jadi Menteri ESDM). Aduh tapi saya bukan peramal," katanya di JCC, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

(Baca: Arcandra Tahar Tak Menyesal Dicopot Jadi Menteri ESDM)

Politisi Partai Golkar ini mengucapkan selamat karena status kewarganegaraan Arcandra kembali balik menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sebab pada dasarnya, pria yang pernah menetap di Amerika Serikat (AS) selama 20 tahun tersebut memang asli Indonesia. "Ya selamat (menjadi WNI lagi), memang dasarnya dia orang Indonesia," tandas JK.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengambil keputusan untuk memberhentikan Arcandra Tahar sebagai menteri ESDM. Arcandra diberhentikan karena dirinya telah berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Juru Bicara Presiden RI Johan Budi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada pertengahan bulan lalu.

‎Mensesneg Pratikno mengatakan, Jokowi telah memperoleh informasi dari berbagai sumber mengenai status kewarganegaraan Arcandra Tahar.

"Menyikapi pertanyaan publik terkait status kewarganegaraan Menteri ESDM Arcandra Tahar dan setelah memperoleh informasi dari berbagai sumber, Presiden Jokowi memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Arcandra dari posisi Menteri ESDM," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/8/2016) malam.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0965 seconds (0.1#10.140)