Reklamasi Pulau G: Antara Luhut, Susi dan Ahok
A
A
A
JAKARTA - Keputusan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melanjutkan reklamasi Pulau G, membuat kontra dengan kementerian teknis di bawahnya. Koordinasi antara Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tampaknya tidak harmonis terkait reklamasi.
Raut wajah Menteri KKP Susi Pudjiastuti berbeda dari biasanya, kerap ceria penuh canda tatkala bercengkerama dengan wartawan. Ditanya pendapatnya soal keputusan Menko Luhut yang melanjutkan reklamasi Pulau G, Susi langsung cemberut dan mengangkat bahu tanpa bicara sepatah kata pun.
Gesturnya seolah menunjukkan dirinya tidak bahagia dengan keputusan sang Menko. Susi sendiri dikenal salah satu menteri yang tegas menolak reklamasi Pulau G dilanjutkan. Ia pernah mengecam bahwa kegiatan reklamasi tersebut termasuk pelanggaran berat. Karena mengancam kehidupan biota laut serta mengancam kehidupan nelayan di daerah sekitar.
"Misi Kementerian Kelautan dan Perikanan bukan hanya soal kedaulatan perairan, juga keberlanjutan potensi perikanan dalam negeri," tegasnya beberapa waktu lalu.
Diberondong pertanyaan wartawan, Susi lalu berujar singkat. Meminta wartawan menanya langsung kepada empunya keputusan. "Tanya sama beliau keputusan melanjutkan reklamasi Pulau G. Ya kan koordinator Pak Luhut. Ya sudah," ujarnya dengan nada kecewa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Bila Susi tampak cemberut, hal kontras terjadi pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mukanya tampak cerah sembari memilih untuk menunggu surat keputusan dari Luhut, sebelum mengomentari mengenai reklamasi Pulau G. "Kita tunggu surat saja ya, tunggu surat," tandasnya kepada awak media.
Baca: Luhut Putuskan Lanjutkan Reklamasi Pulau G
Gonjang ganjing nasib reklamasi Pulau G seolah sudah bisa ditebak, selepas dicopotnya Menko bidang Kemaritman Rizal Ramli. Hari ini, Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan melanjutkan kegiatan reklamasi yang ada di Pulau G, Pantai Utara, Jakarta. Keputusan Luhut berbanding terbalik dengan Rizal yang merupakan kawan karibnya.
Dalil Luhut, dirinya telah meninjau langsung lokasi reklamasi di Pulau G. Menurut dia, hal-hal yang ditakutkan selama ini tidak terbukti sehingga kegiatan reklamasi di Pulau G diputuskan tetap dilanjutkan.
"Kami sudah putuskan, kami putuskan ya kami lanjuti. Semua yang kami lihat seperti dampak yang ditakutkan dari aspek hukum, aspek lingkungan, PLN, tidak ada masalah," katanya di Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Raut wajah Menteri KKP Susi Pudjiastuti berbeda dari biasanya, kerap ceria penuh canda tatkala bercengkerama dengan wartawan. Ditanya pendapatnya soal keputusan Menko Luhut yang melanjutkan reklamasi Pulau G, Susi langsung cemberut dan mengangkat bahu tanpa bicara sepatah kata pun.
Gesturnya seolah menunjukkan dirinya tidak bahagia dengan keputusan sang Menko. Susi sendiri dikenal salah satu menteri yang tegas menolak reklamasi Pulau G dilanjutkan. Ia pernah mengecam bahwa kegiatan reklamasi tersebut termasuk pelanggaran berat. Karena mengancam kehidupan biota laut serta mengancam kehidupan nelayan di daerah sekitar.
"Misi Kementerian Kelautan dan Perikanan bukan hanya soal kedaulatan perairan, juga keberlanjutan potensi perikanan dalam negeri," tegasnya beberapa waktu lalu.
Diberondong pertanyaan wartawan, Susi lalu berujar singkat. Meminta wartawan menanya langsung kepada empunya keputusan. "Tanya sama beliau keputusan melanjutkan reklamasi Pulau G. Ya kan koordinator Pak Luhut. Ya sudah," ujarnya dengan nada kecewa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Bila Susi tampak cemberut, hal kontras terjadi pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mukanya tampak cerah sembari memilih untuk menunggu surat keputusan dari Luhut, sebelum mengomentari mengenai reklamasi Pulau G. "Kita tunggu surat saja ya, tunggu surat," tandasnya kepada awak media.
Baca: Luhut Putuskan Lanjutkan Reklamasi Pulau G
Gonjang ganjing nasib reklamasi Pulau G seolah sudah bisa ditebak, selepas dicopotnya Menko bidang Kemaritman Rizal Ramli. Hari ini, Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan melanjutkan kegiatan reklamasi yang ada di Pulau G, Pantai Utara, Jakarta. Keputusan Luhut berbanding terbalik dengan Rizal yang merupakan kawan karibnya.
Dalil Luhut, dirinya telah meninjau langsung lokasi reklamasi di Pulau G. Menurut dia, hal-hal yang ditakutkan selama ini tidak terbukti sehingga kegiatan reklamasi di Pulau G diputuskan tetap dilanjutkan.
"Kami sudah putuskan, kami putuskan ya kami lanjuti. Semua yang kami lihat seperti dampak yang ditakutkan dari aspek hukum, aspek lingkungan, PLN, tidak ada masalah," katanya di Jakarta, Jumat (9/9/2016).
(ven)