Pertumbuhan Ekonomi RI Mayoritas Disumbang Sektor Pangan

Sabtu, 17 September 2016 - 13:37 WIB
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi RI Mayoritas Disumbang Sektor Pangan
A A A
JAKARTA - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengungkapkan, setengah atau 50% dari nilai angka pertumbuhan ekonomi Indonesia, berasal dari perkembangan sektor pangan. Maka, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini mencapai 5%-an, maka setengahnya disokong dari pangan.

Dia dengan tegas mengungkapkan bahwa pembentukan holding BUMN pangan jauh lebih penting daripada pembentukan holding untuk BUMN sektor lain. Hal ini lantaran kondisi BUMN yang bergerak di sektor pangan sedang terseok-seok alias banyak yang tidak sehat.

"Ekonomi kita itu tumbuh karena pangan, sektor pangan kita menyumbang banyak untuk pertumbuhan ekonomi. 2%-an dari hasil pangan Indonesia. Maka, pembentukan holdng pangan ini jauh lebih penting ketimbang lainnya," kata dia di Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

Dia juga menekankan bahwa holding BUMN pangan tentunya akan menggerakkan sektor ekonomi ke arah yang lebih baik, bahkan suatu saat Indonesia akan menjadi negara pengekspor pangan. Said mengumpamakan, masyarakat Indonesia mungkin bisa puasa menggunakan listrik berhari-hari, namun mustahil bertahan hidup jika tanpa pangan alias tidak makan berhari-hari.

"Mustahil orang bisa hidup tanpa makan kan? Orang bisa hidup tanpa listrik karena masih ada siang hari, tapi kalau tanpa pangan, enggak makan, siapa yang lantas bisa hidup," imbuhnya.

Said menyarankan, pemerintah harus segera mengambil langkah agar Indonesia tidak selalu menjadi negara importir untuk pangan. Apalagi disaat demand masyarakat meningkat namun ketersediaan supply tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Karena, percuma saja kita hidup di negara agraris tapi kita masih suka impor beberapa komoditas pangan kalau supply dalam negerinya kurang," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0780 seconds (0.1#10.140)