Demo 2 Desember Berpotensi Ganggu Iklim Investasi

Kamis, 24 November 2016 - 19:17 WIB
Demo 2 Desember Berpotensi Ganggu Iklim Investasi
Demo 2 Desember Berpotensi Ganggu Iklim Investasi
A A A
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperingatkan pemerintah bahwa rencana aksi demo pada 2 Desember 2016 berpotensi mengganggu iklim investasi di Tanah Air. Sebab, sebelum menanamkan modalnya di sebuah negara, investor akan melihat kondisi politik dan keamanan.

‎Ketua Apindo Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Antonius Joenoes Supit mengatakan, rencana unjuk rasa terkait kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut akan mengganggu kenyamanan dan keamanan di Indonesia.

Atas dasar itu, pengusaha akan berpikir dua kali untuk berinvestasi di Tanah Air. "‎Demo ini berpengaruh ke iklim investasi, karena investasi memerlukan kenyamanan dan kepastian hukum. Apalagi nanti buruh mau ikut demo, jadi kalau dibiarkan berlarut-larut akan berpengaruh besar (ke investasi)," katanya di JCC, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Menurut Antonius, adanya aksi demo 4 November 2016 telah menciptakan keraguan untuk berinvestasi di Tanah Air. Bahkan, beberapa mitranya membatalkan kerja sama karena situasi politik di Tanah Air sedang tidak baik.

"Kejadian 4 November membuat orang tambah mikir, saya saja punya orang-orang mau tanda tangan kontrak (bisnis) enggak jadi, ini baru satu kasus," imbuh dia.

Pihaknya berharap, aparat penegak hukum dapat mengatasi persoalan demo dan mencegahnya agar tidak berujung anarkis. Hal ini demi menciptakan rasa kenyamanan investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia.

"Kalau dibiarkan maka menjadi kebiasaan, seperti buruh yang menutup jalan tol. Padahal, pengangguran dan kemiskinan kita masih angka tertinggi, dan ini butuh investasi atasi persoalan itu," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3237 seconds (0.1#10.140)