Greenpeace Putus Kerja Sama dengan APRIL

Selasa, 13 Desember 2016 - 09:01 WIB
Greenpeace Putus Kerja Sama dengan APRIL
Greenpeace Putus Kerja Sama dengan APRIL
A A A
JAKARTA - Juru kampanye Hutan Greenpeace Rusmadya Maharuddin menuturkan, Greenpeace telah menghentikan keterlibatannya dengan Stakeholder Advisory Committee (SAC) APRIL. Pasalnya, APRIL kurang transparan termasuk terkait dengan berlanjutnya pembangunan kanal-kanal di konsesinya di Pulau Padang.

"Jika perusahaan tidak bisa dipercaya untuk menyediakan informasi yang akurat, jelas dan dapat dipercaya terkait dengan operasinya, maka tidak ada gunanya untuk melanjutkan keterlibatan dengan perusahaan sekarang," ujar dia dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Menurutnya, setelah satu tahun lebih Greenpeace mencoba bekerja sama dengan APRIL dan perusahaan induknya RGE, tapi dibutuhkan transparansi dan tindak lanjut yang konsisten pada seluruh komitmen keberlanjutan. "Pada saat ini grup RGE tidak bisa dipercaya untuk dapat memenuhi komitmennya," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Director Corporate Affairs APRIL Agung Laksamana mengatakan, APRIL berkomitmen penuh dalam menjalankan Sustainable Forest Management Policy (SFMP 2.0) dan mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutkan pemerintah Indonesia.

"Kami terus bekerja sama dengan Stakeholder Advisory Committee (SAC) yang selama ini telah memberikan arahan dan pengawasan terhadap implementasi kebijakan perusahaan," ujarnya.

Selain itu, perseroan juga kerja sama dengan Independent Peat Expert Working Group (IPEWG) untuk pengelolaan lahan gambut yang bertanggung jawab. "Kami tidak akan pernah secara sengaja menyesatkan SAC, IPEWG atau pun pemangku kepentingan lainnya" tutur Agung.

Menurut dia, APRIL tetap terbuka untuk turut serta berinteraksi dengan Greenpeace. "Diskusi dengan Greenpeace masih berlanjut," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7226 seconds (0.1#10.140)