Pasokan Berlimpah, Harga Minyak Dunia Terus Merosot
A
A
A
SINGAPURA - Harga minyak dunia merosot karena persediaan yang tinggi sedang berlangsung meskipun terjadi penurunan produksi yang dipimpin oleh OPEC. Namun, harga tetap dalam kisaran yang sempit, terikat pasar sejak akhir Januari.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/2/2017), harga minyak brent diperdagangkan pada level USD55,48 per barel pada pukul 01.40 GMT, turun 10 sen dari penutupan terakhir mereka. Sementara, harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) berada di level USD52,73 per barel, atau turun 8 sen.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan, akan memangkas produksi sekitar 1,2 juta barel per hari (bph) pada semester pertama 2017 dalam upaya untuk mengakhiri global selama-produksi yang membuat harga melemah selama lebih dari dua tahun.
Produsen lain, termasuk Rusia telah berjanji untuk memotong sebesar 600.000 barel per hari. Sebuah survei Reuters yang dipublikasikan kemarin menunjukkan bahwa produksi OPEC turun lebih dari 1 juta barel per hari pada Januari menjadi 32.270.000 barel per hari.
"Itu awal yang baik untuk memangkas produksi untuk membawa pasar kembali pada keseimbangan," kata Greg McKenna, kepala strategi pasar di pialang berjangka AxiTrader.
Tapi McKenna menambahkan bahwa masih ada beberapa pertanyaan tentang apakah atau tidak OPEC akan mencapai tujuannya untuk memotong lebih dalam dan untuk periode penuh semester pertama 2017.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/2/2017), harga minyak brent diperdagangkan pada level USD55,48 per barel pada pukul 01.40 GMT, turun 10 sen dari penutupan terakhir mereka. Sementara, harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) berada di level USD52,73 per barel, atau turun 8 sen.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan, akan memangkas produksi sekitar 1,2 juta barel per hari (bph) pada semester pertama 2017 dalam upaya untuk mengakhiri global selama-produksi yang membuat harga melemah selama lebih dari dua tahun.
Produsen lain, termasuk Rusia telah berjanji untuk memotong sebesar 600.000 barel per hari. Sebuah survei Reuters yang dipublikasikan kemarin menunjukkan bahwa produksi OPEC turun lebih dari 1 juta barel per hari pada Januari menjadi 32.270.000 barel per hari.
"Itu awal yang baik untuk memangkas produksi untuk membawa pasar kembali pada keseimbangan," kata Greg McKenna, kepala strategi pasar di pialang berjangka AxiTrader.
Tapi McKenna menambahkan bahwa masih ada beberapa pertanyaan tentang apakah atau tidak OPEC akan mencapai tujuannya untuk memotong lebih dalam dan untuk periode penuh semester pertama 2017.
(izz)