Plt Dirut Pertamina Yenni Andayani Fokus Kejar Target 2017
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Yenni Andayani menegaskan siap merealisasikan amanat dari pemegang saham setelah ditunjuk Dewan Komisaris Utama untuk mengisi kursi kosong setelah Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama dan Ahmad Bambang sebagai Wakil Direktur Utama diberhentikan dengan hormat. Yenni akan menjabat Plt hingga ditetapkannya direktur utama definitif dalam jangka waktu 30 hari ke depan.
"Pertamina akan fokus dan siap merealisasikan amanat dari pemegang saham karena bagaimanapun Pertamina merupakan BUMN strategis yang harus kita jaga dan dukung bersama menjadi BUMN yang kuat dan bersaing di level global," ucap Yenni seperti dilansir situs resmi Pertamina.
(Baca Juga: Fokus Capai Target 2017, Pertamina Alokasi Belanja Modal USD6,6 M)
Efisiensi di segala lini, peningkatan kinerja operasi yang memperhatikan aspek healt, safety, security, dan environment (HSSE) akan menjadi fokus Pertanina. Selain itu memastikan realisasi berbagai investasi secara tepat waktu dan sasaran, serta melakukan juga penyiapan sumber daya manusia yang andal menjadi amanat pemegang saham yang harus direalisasikan pada tahun ini.
Sementara Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengatakan, sebagai salah satu BUMN besar, Pertamina memiliki organisasi yang mapan dan telah disiapkan menghadapi berbagai macam situasi lingkungan internal maupun eksternal. Pertamina, katanya, telah memiliki sistem dan mekanisme internal untuk menjalankan perusahaan secara kontinu dan baik.
“Perubahan jajaran direksi lazim terjadi pada suatu organisasi perusahaan, termasuk di Pertamina dan hal tersebut merupakan dinamika biasa dan Pertamina ke depan kami yakini akan semakin solid, semakin profesional dan teguh pada budaya perusahaan untuk memastikan target-target perusahaan dapat tercapai dengan baik,” kata Tanri.
(Baca Juga: Perjalanan Karier Yenni Andayani Jadi Bos Sementara Pertamina)
“Kami juga memberikan apresiasi setinggi-tinggi kepada Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang yang sudah memberikan sumbangsih dan kontribusi nyata bagi Pertamina selama menjabat sebagai Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama,” sambungnya.
"Pertamina akan fokus dan siap merealisasikan amanat dari pemegang saham karena bagaimanapun Pertamina merupakan BUMN strategis yang harus kita jaga dan dukung bersama menjadi BUMN yang kuat dan bersaing di level global," ucap Yenni seperti dilansir situs resmi Pertamina.
(Baca Juga: Fokus Capai Target 2017, Pertamina Alokasi Belanja Modal USD6,6 M)
Efisiensi di segala lini, peningkatan kinerja operasi yang memperhatikan aspek healt, safety, security, dan environment (HSSE) akan menjadi fokus Pertanina. Selain itu memastikan realisasi berbagai investasi secara tepat waktu dan sasaran, serta melakukan juga penyiapan sumber daya manusia yang andal menjadi amanat pemegang saham yang harus direalisasikan pada tahun ini.
Sementara Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengatakan, sebagai salah satu BUMN besar, Pertamina memiliki organisasi yang mapan dan telah disiapkan menghadapi berbagai macam situasi lingkungan internal maupun eksternal. Pertamina, katanya, telah memiliki sistem dan mekanisme internal untuk menjalankan perusahaan secara kontinu dan baik.
“Perubahan jajaran direksi lazim terjadi pada suatu organisasi perusahaan, termasuk di Pertamina dan hal tersebut merupakan dinamika biasa dan Pertamina ke depan kami yakini akan semakin solid, semakin profesional dan teguh pada budaya perusahaan untuk memastikan target-target perusahaan dapat tercapai dengan baik,” kata Tanri.
(Baca Juga: Perjalanan Karier Yenni Andayani Jadi Bos Sementara Pertamina)
“Kami juga memberikan apresiasi setinggi-tinggi kepada Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang yang sudah memberikan sumbangsih dan kontribusi nyata bagi Pertamina selama menjabat sebagai Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama,” sambungnya.
(akr)